BPPM Equilibrium

Produk

Kontroversi Sultan Perempuan: Mungkinkah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Dipimpin oleh Perempuan?

Oleh: Hasna Maritza ErumiFoto Oleh: Meira Maulidya Rahma Hingga saat ini, belum ditemukan titik terang terkait penerus tahta Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Tahta dapat jatuh pada dua calon penerus potensial, adik atau anak perempuan dari raja yang memimpin saat ini, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Maka dari itu, muncul perbedaan pandangan terkait kepantasan dari dua calon tersebut …

Kontroversi Sultan Perempuan: Mungkinkah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Dipimpin oleh Perempuan? Read More »

Dinamika Kepemimpinan Ala SBY dan Jokowi yang Berujung pada Kepentingan Elitis

Oleh: Ummi AnifahFoto Oleh: Aisya Prisetyaputri “Kalau jamannya Pak Jokowi semua soal dirapatkan, jadi keputusan itu diambil bersama. Jamannya SBY lebih ringkas, lebih terarah, dan lebih cepatlah kita mengambil keputusan.” Itulah kira-kira dua potong kalimat yang dikeluarkan oleh Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 ketika diwawancarai oleh Helmy Yahya terkait perbedaan gaya kepemimpinan …

Dinamika Kepemimpinan Ala SBY dan Jokowi yang Berujung pada Kepentingan Elitis Read More »

Partai Politik, Cari Muka atau Cari Mutu?

Oleh: Vincentius Candra Kurniawan LaiyanFoto Oleh: Ignatius Eric Liangto Dengung pemilihan umum (Pemilu) serentak mulai bergema, pesta demokrasi masyarakat segera datang kurang dari satu setengah tahun lagi. Beragam calon dari berbagai tingkat jabatan berusaha mengenalkan diri kepada masyarakat dengan caranya masing-masing. Tidak hanya diramaikan oleh  politisi  yang berniat maju, tetapi juga oleh para artis seperti …

Partai Politik, Cari Muka atau Cari Mutu? Read More »

Demonstrasi: Esensi dan Perubahan Media Penyampaian Pendapat

Oleh: Kevin PratomoIlustrasi Oleh: Aisyah Zakiyyah N Layaknya bumbu dalam sebuah makanan, demonstrasi telah menjadi pelengkap yang memiliki peran signifikan dari waktu ke waktu. Tanpa bumbu, makanan tersebut tidak akan lengkap, dan layaknya bumbu dalam makanan pula, kadar demonstrasi dalam sebuah bangsa tidak bisa terlalu banyak maupun terlalu sedikit. Apa yang terjadi bila terlalu banyak? …

Demonstrasi: Esensi dan Perubahan Media Penyampaian Pendapat Read More »

Jadi Presiden di Indonesia: Harus Jawa dan Muslim?

Oleh: Andini Mahera PrimawestriIlustrasi Oleh: Nabila Ayu “Saya double minoritas. Saya sudah Batak, Kristen lagi. Jadi, saya bilang sudah cukup itu. Kita harus tahu. Ngapain saya menyakiti hati saya?”  Begitulah komentar Luhut, ketika ditanyai mengenai kemungkinan dirinya menjadi presiden RI di masa mendatang dalam perbincangannya bersama Rocky Gerung pada YouTube RGTV Channel. Pernyataan yang dilontarkan …

Jadi Presiden di Indonesia: Harus Jawa dan Muslim? Read More »

Kepercayaan Masyarakat yang Kian Luntur Membuat Aparat Harus Lembur

Oleh: Ahmad Nurazky AjriIlustrasi Oleh: Theresa Arween F Belakangan ini, isu berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap aparat menjadi topik yang sering dibahas. Dengan banyaknya media yang memberitakan topik ini menimbulkan berbagai perspektif di masyarakat. Tragedi Kanjuruhan menjadi salah satu peristiwa yang memperkeruh pandangan masyarakat terutama terhadap kinerja Federasi Sepak Bola, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan …

Kepercayaan Masyarakat yang Kian Luntur Membuat Aparat Harus Lembur Read More »

Katanya Pesta Demokrasi, Kok Peminatnya Sepi?

Oleh : Virginia MonicFoto Oleh: Alya Aqilah Sering dianggap miniatur dari politik negara, politik kampus diharapkan dapat menjadi wadah demokrasi bagi mahasiswa, termasuk pula politik di FEB UGM. Proses politik yang dimulai dari pendaftaran calon, orasi, presentasi grand design, uji kelayakan calon hingga pengambilan suara dijalani para calon ketua sehingga dapat menjadi representasi komunitas mahasiswanya. …

Katanya Pesta Demokrasi, Kok Peminatnya Sepi? Read More »

Maraknya Kebijakan yang Merugikan Publik: Ketika Bukti Terbentur Keterbatasan Insani

Oleh: Rizal Farizi “Public policy is a study in imperfection. It involves imperfect people, with imperfect information, facing deeply imperfect choices—so it’s not surprising that they’re getting imperfect results.” – Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Dalam perumusan kebijakan, pemerintah tidak bisa mengabaikan fakta yang terjadi di masyarakat. Oleh karenanya, pengambilan kebijakan berbasis bukti …

Maraknya Kebijakan yang Merugikan Publik: Ketika Bukti Terbentur Keterbatasan Insani Read More »

Fenomena Golput dan Calon Tunggal pada Politik FEB Raya

Oleh: Hayfaza Nayottama/EQFoto Oleh: Rega Sandinata/EQ Golongan putih (golput) adalah tindak politik untuk tidak memilih satu pun calon pemimpin dalam sebuah pemilihan umum. Fenomena ini merupakan salah satu tanda apatisnya masyarakat dan menjadi momok dalam pesta demokrasi. Ipso facto, terjadilah ironi ketika mahasiswa yang digadang-gadang menjadi agent of change justru menjadi pelaku golput. Fakultas Ekonomika …

Fenomena Golput dan Calon Tunggal pada Politik FEB Raya Read More »

Solverwp- WordPress Theme and Plugin