WartaEQ | Mengungkap Fakta Lewat Aksara

Sastra

Ziarah

Oleh: Najwa Ilma Arifah/EQ  Editor: Hilda Bhakti Fahrezi/EQ Layouter: Vidhyazputri Belva Aqila/EQ Bohong kalau aku bilang pemandangan yang kusaksikan selama kurang lebih dua jam ini tidak memanjakan mata, meskipun di sisi lain kepalaku juga sudah terasa pusing akibat goncangan-goncangan yang disebabkan oleh jeleknya jalan yang kami lalui. Yah, Ayah memang sudah memberitahuku sejak semalam. Namun …

Ziarah Read More »

WHEN JUSTIETE FALLS

Oleh: Najwah Ariella Puteri/EQ Editor: Rifaldi Pratama Siboro/EQ Layouter: Vini Wang/EQ   “Negara ini dipenuhi oleh batu-batu kali yang mengira dirinya berlian. Sungguh memuakkan rasanya mendengar pidato mereka yang tak jauh berbeda dengan kentut kuda.”     Di suatu negara bernama Farm Hills, kebebasan adalah suatu hal yang hampir tak mungkin dicapai. Di negeri ini, …

WHEN JUSTIETE FALLS Read More »

Dunia Lebih Dingin dari Sebelumnya

Penulis: Hilda Bhakti Fahrezi Editor: Aulia Valerie F./EQ Ilustrasi oleh: Nabila Romanova/EQ Mimpi membawaku jalan-jalan keluar dari rumah bekas gudang penyimpanan garam—pemberian rekan Ibu setelah kami diusir dari rumah dinas sepeninggal kepergian Bapak. Bautungku adalah maklum, atau bau tanah sehabis hujan—petrichor, orang-orang kayamenyebutnya—adalah wujud yang aku maki karena serpihan cat dinding makin cerewetmerontokkan diri. Mimpi …

Dunia Lebih Dingin dari Sebelumnya Read More »

Gaya Putra Ceria & Pelangi di Tanah

Penulis: Muhammad Faiz Nugroho Editor: Aulia Valerie F./EQ Ilustrasi oleh: Nabila Romanova/EQ Gaya Putra Ceria maapalah norma tanpa mamalama telah dilemabima lintas dharma tanah subur tak bernyawariak hati tak bersenyawapeluk hangat tanah kelamnafas rongga kekosongan makeceriaan murni terkikisbadai membara tak kunjung padampusara elok menggoda malam Pelangi di Tanah haha, mimpi ada di belakangastronot dan dokter …

Gaya Putra Ceria & Pelangi di Tanah Read More »

Lebih Tajam dari Pisau

Penulis: Raditya Isnanda/EQ Ilustrasi Oleh: Nabila Ayu Putri/EQ “Hei! Sini kamu!” Teriak seorang aparat yang mengejarku dari belakang. Aku berlari sekuat tenaga melewati berbagai belokan dan gang. Hingga akhirnya aku terjebak di jalan buntu. Aku sudah tidak bisa kabur kemana-mana lagi. Aku hanya bisa pasrah. Hingga suara sirene lantang terdengar di telingaku. Alarm di ponselku …

Lebih Tajam dari Pisau Read More »

Solverwp- WordPress Theme and Plugin