Penulis: Handri Regina Putri/EQ
Editor: Atha Bintang Wahyu Mawardi/EQ
Layouter: Glori E.R.P Silaban/EQ
Keparat mana yang
menitipkan kering pada rumput
yang menjadikannya kuning di bawah terik indurasmi
Keparat mana yang
mengira kami tak tahu
wisa kau campur dalam air pancuran
debu bertuan mengganjal kerongkongan, pun derita menggenang
Keparat mana yang
menyepuh malam dengan jelaga puja,
memaksa padi tumbuh di atas amaraloka
lalu dikutuk menjadi ladang emas para penggawa
Kami hanya disisakan sekam
ditendang ke pinggir jalan
bagai sampah yang terlahir salah
Keparat mana yang
mengira kami akan tunduk
ketika naskah-naskah kelam menjelma belati,
ketika kewenangan disulam belenggu
Kami akan menyalak
menggonggong api,
diiringi bisikan alam fana merah jambu
Masih menganga bara di raga semesta
dan kami tunas gelap dari nyala yang dibenam,
menghunus murka dari bara sunyi
atas sabda palsu yang kau nobatkan sebagai “revisi suci.”
Katakan pada ular yang menyusur akar,
bisumu sungguh mengganggu!