Penulis: Nararya Wahyu Putri/EQ
Editor: Atha Bintang Wahyu Mawardi/EQ
Layouter: Vidhyazputri Belva.A/EQ
Awan kelabu memeluk sunyiku,
Senyap—
Menyapa,
“bagaimana kabarmu?”
Aku di sini, masih
menanti, hangat pelukmu itu
masih,
menunggu, di antara salju
yang tak lelah turun.
Ke mana harus kutapaki jejakmu, kasihku?
Cinta ini membara!
dalam diam.
Lidah terkatup,
Membisu.
Namamu
Tetap kusebut dalam doa.
terselip dalam setiap hening malam
Hingga waktu,
mengizinkan kita bertemu.
Angin menusuk kulit yang rapuh,
tangan menggigil; hampir membeku
Rindu kusembunyikan dalam genggamanku.
Masih kudamba hadirmu—
untuk memeluk tubuh
yang terlalu lama kehilangan.
Masih adakah celah untukku
di hatimu?
Masih layakkah…
aku?
Sayap-sayap takdir terbang ke langit
meninggalkan mimpi-mimpi yang belum utuh.
Namun dalam bayang,
aku masih melihat kita:
kau dan aku, tak selesai
Dan bahagia
Yang kini sekadar bayang
Bisakah kutemukan dirimu di balik kabut?
Bisakah kau kembali, kasihku?
bukan hanya sebagai angin,
tapi pelukan yang nyata?