WartaEQ | Mengungkap Fakta Lewat Aksara

PPSMB Simfoni 2023 : Sinergi Corak Intelektual Teguhkan Empati Dalam Pribadi Sang Pionir Muda

Oleh: Della Nurhaliza, Frida Lucyana Wahyuningsih, dan Ismail Arif Wicaksono/EQ
Editor: Ahmad Nurazky Ajri/EQ
Dokumentasi oleh: PPSMB Simfoni

Rabu (2/8), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan rangkaian acara PPSMB Pionir yaitu PPSMB Simfoni 2023. Event yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tema “Sinergi corak intelektual teguhkan empati dalam pribadi sang pionir muda”. Tema tersebut diusung dengan penjelasan bahwa Gamada (Gadjah Mada Muda) FEB UGM sebagai calon pemimpin, dengan berbagai corak latar belakang, kecerdasan intelektual, serta minat dan bakat, bersinergi dalam wadah aktualisasi diri yaitu PPSMB Simfoni 2023 dengan memegang teguh nilai empati dan menjadi inisiator bagi lingkungannya.

Acara diawali dengan persembahan panitia yaitu melakukan tarian mars Simfoni bersama-sama. Kemudian dilanjutkan sapaan dan doa yang dipimpin oleh Eoudia Azalia Ginting dan Steven Nathanael selaku Master of Ceremony. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan medley lagu daerah. Setelah itu, terdapat sambutan dan pembukaan secara simbolis dari jajaran Dekan FEB UGM. Pembukaan tersebut dilakukan dengan penarikan jangkar yang melambangkan dimulainya pelayaran mahasiswa baru Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dalam mengarungi rangkaian dinamika selama PPSMB Simfoni 2023. Gamada sebagai awak kapal diharapkan dapat berlabuh dengan selamat dalam mencapai cita-cita pribadi, kolektif, dan juga memenuhi kewajiban berbangsa dan bernegara. Seperti jangkar yang setia berada di kapal, Gamada diharapkan belajar untuk tetap berpegang pada nilai-nilai dan tujuan yang diterapkan di FEB UGM. 

Pembukaan simbolis oleh jajaran Dekan FEB UGM (©PPSMB Simfoni)

Setelah serangkaian acara pembukaan selesai, kegiatan berlanjut ke sesi Focus Group Discussion (FGD) dan Tour de Faculty (TDF) yang dilakukan secara bergantian. FGD merupakan sesi diskusi berkelompok yang dipimpin oleh pemandu untuk membahas topik reklamasi pantai sedangkan TDF merupakan sesi menjelajahi fakultas untuk menilik secara langsung ruangan serta fasilitas yang dimiliki FEB UGM. Acara dilanjutkan dengan sesi akademik yang membahas seputar sistem akademik yang berlaku, layanan perpustakaan, serta berbagai aspek vital dalam pengalaman kemahasiswaan. Setelah itu, Gamada diarahkan menuju ruangan masing-masing sesuai dengan program studi untuk melaksanakan sesi pembelajaran mahasiswa (SPM). Dalam sesi tersebut Gamada mendapatkan penjelasan mengenai visi, misi, sistem pembelajaran terkini, serta struktur kurikulum yang diadopsi dalam tiap program studi. 

Setelah sesi ishoma, para Gamada melakukan sesi cultural arts dimana Gamada memiliki kesempatan untuk membatik. Sesi ini ditujukan agar Gamada memiliki ilmu mengenai budaya Yogyakarta. Pendampingan sesi ini difasilitasi oleh Paguyuban Batik Tulis Giriloyo. Setiap Gamada diberikan satu lembar kain bergambar, lalu Gamada dapat melakukan proses pencantingan. Pilihan motif batik yang diberikan yaitu ikan, lumba-lumba, dan kura-kura. Motif tersebut disesuaikan dengan tema PPSMB Simfoni 2023 yang mengusung konsep pesisir dan laut. Selanjutnya, kain tersebut akan dibawa pulang oleh instruktur untuk dilakukan proses pewarnaan. 

Kegiatan membatik para Gamada (©PPSMB Simfoni)

Sebagai penutup pada hari pertama, panitia mempersembahkan sebuah drama yang berisikan nilai-nilai Simfoni melalui Quotes of The Day (QOTD) #1 yang mengangkat nilai integritas dan kepedulian sosial. Drama itu bercerita mengenai kehidupan warga pesisir pantai yang terancam hidupnya akibat rencana reklamasi pantai yang dilakukan oleh pihak swasta. Perseteruan antara dua pihak tersebut berjalan dengan panas. Drama diakhiri dengan scene yang sungguh epik, yaitu para Gamada melempar kertas yang berisikan surat reklamasi pantai yang menandakan penolakan dari pihak masyarakat pesisir pantai. 

Memasuki hari kedua, kegiatan diawali dengan kelanjutan drama penutup hari pertama, yakni QOTD #2 yang mengangkat nilai kebebasan akademik dan kepemimpinan. Drama menceritakan perseteruan antara warga pesisir yang ingin melawan pihak swasta dan Pak RT yang tidak ingin melawan pihak swasta. Warga pesisir yang merasa tidak punya kekuatan untuk melawan pihak swasta akhirnya berunding dan merancang strategi untuk melawan pihak swasta. Drama diakhiri dengan rencana warga pesisir untuk membeli senjata dari para pionir muda karena waktu reklamasi pantai yang tidak lama lagi.

PPSMB Simfoni dilanjutkan dengan sesi pengenalan SWPDC (Student Wellness and Personal Development Center) dan CSDU (Career and Student Development Unit) oleh Arizona Mustika Rini, SE, M.Bus(Acc)., Ph.D., Ak., CA. selaku perwakilan. Arizona memotivasi Gamada untuk mengukir prestasi di dunia perkuliahan agar dapat mengharumkan nama FEB UGM. Acara dilanjutkan dengan sesi inspiring alumni oleh Andre Bernito (Manajemen 2015) dan M. Sulthan Farras Nanz (Manajemen 2016) yang membagikan pengalaman inspiratif mereka dalam akademik, organisasi, dan kegiatan yang dapat menunjang kesuksesan profesional. Rangkaian acara berikutnya adalah pemaparan dan penyusunan developing business mindset. Gamada diminta untuk menganalisis dan menyusun potongan elemen business model canvas yang telah diacak lalu ditempelkan pada papan infraboard. Hasil pekerjaan akan dipresentasikan oleh perwakilan kelompok kepada “investor” untuk mendanai bisnis. Dana yang diterima Gamada nantinya digunakan Gamada pada sesi Simonofonia. Sebelum sesi Simonofonia, para Gamada juga diminta untuk mengumpulkan sejumlah uang melalui permainan estafet sarung dan tebak kata berantai. 

Sesi presentasi developing business mindset (©PPSMB Simfoni)

Simonofonia merupakan simulasi pasar output yang terintegrasi dengan drama puncak QOTD. Pada sesi Simonofonia, Gamada sebagai sang pionir muda diminta untuk membuat senjata yang akan digunakan oleh warga pesisir melawan pihak swasta untuk menolak reklamasi pantai. Setiap kelompok menunjukkan antusias dan kreativitas mereka untuk memberikan senjata terbaik. Drama diakhiri dengan kemenangan warga pesisir yang mengajak para Gamada untuk meramaikan dan berteriak “Hidup pesisir!”. Acara dilanjutkan dengan sesi awarding oleh MC dengan membacakan nama-nama mahasiswa dan kelompok yang memenangkan awardee terkait untuk menerima penghargaan. Sesi ini diakhiri dengan transisi ke pemutaran video After Movie PPSMB Simfoni 2023. 

Sesi “Penutupan” adalah sesi terakhir yang menjadi penutup dari seluruh rangkaian sesi dan kegiatan yang telah berlangsung selama PPSMB Simfoni 2023. Sesi ini diawali dengan pembukaan oleh MC dan kata penutup dari CEO PPSMB Simfoni 2023 dan Dekan FEB UGM. Setelah itu, Dekan FEB UGM akan menurunkan jangkar secara simbolis menandakan berakhirnya perjalanan Gamada dalam PPSMB Simfoni 2023 dan secara resmi masuknya mahasiswa baru ke dalam keluarga FEB UGM dan diikuti oleh pembacaan ikrar Gamada yang dipimpin oleh ketua BEM, BPM, dan HMJ. Sesi ini diakhiri dengan persembahan panitia dan penampilan Econolympus. Gamada diajak untuk berpindah ke depan Learning Center untuk melihat penampilan lagu pulang dan pemutaran mars Simfoni yang diiringi oleh tarian panitia. “This time for Simfoni” menjadi lirik akhir dari mars Simfoni sekaligus diturunkannya banner “Selamat Datang Gamada FEB UGM 2023” secara bersamaan yang membangun suasana haru dan senang di antara para Gamada dan panitia. Di waktu yang sama, Econolympus datang dari arah belakang Gamada dan masuk ke tengah-tengah Gamada untuk menambah kemeriahan suasana. Kepulangan Gamada diiringi lagu “Sayonara” oleh Econolympus. Tak lupa, para pemandu mengajak Gamada di kelompoknya masing-masing berkumpul untuk memberikan kenangan dan berfoto untuk mengabadikan momen bahagia PPSMB Simfoni 2023.

Keseruan panitia menari bersama (©PPSMB Simfoni)

Setelah melewati pasang surut persiapan menyambut para Gamada, akhirnya sampai ke titik dimana semua kisah ini berakhir. Pelukan dan jabat tangan yang hangat menghiasi langit FEB sore itu. Tak dapat dipungkiri terdapat air mata yang tidak dapat dibendung. Teruntuk semua panitia yang bertugas, terima kasih telah berdedikasi dan memberikan semangatnya sebagai garda terdepan untuk menghadirkan rumah baru yang hangat bagi para Gamada. Sampai jumpa di PPSMB Simfoni 2024!

Pengunjung :
608

Solverwp- WordPress Theme and Plugin