Oleh : Rifaldi Pratama Siboro/EQ
Editor: Hilda Bhakti Fahrezi/EQ
Layouter : Mary Jane/EQ
Dokumentasi : BPPM Equilibrium
Bulan Ramadhan menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia, begitu juga dengan masyarakat Yogyakarta. Suasana hangat dan meriah di bulan Ramadhan ini pun dirasakan oleh masyarakat di Kampung Ramadhan Jogokariyan (KRJ). Hangatnya bulan Ramadhan menjalar kepada para pedagang yang turut meramaikan bulan Ramadhan dengan berjualan takjil di sepanjang jalan KRJ sebanyak lebih dari 100 tenants tiap harinya. Selain itu, masyarakat ikut serta melaksanakan ibadah di Masjid Jogokariyan, baik ibadah subuh, maupun tarawih.
Rangkaian acara di KRJ ini berlangsung selama bulan Ramadhan, sejak tanggal 10 Maret 2024 hingga 9 April 2024, dengan beragam kegiatan tiap harinya. Masjid Jogokariyan turut serta dalam meramaikan acara tersebut dengan berbagai rangkain acara, seperti Jogotalk, Tarawih Ala Madinah, Dalan Bali, dan Kajian Sore dari berbagai ustaz yang berbeda tiap harinya. Tidak hanya itu, Masjid Jogokariyan juga mengajak masyarakat untuk melakukan buka bersama (bukber). Kegiatan Kampung Ramadhan Jogokariyan yang ke-10 ini juga didukung juga oleh para sponsor, yaitu Kaft, Bakpia Tugu, Bank Indonesia, dan Bank BPD Syariah Yogyakarta.
Pada tanggal 8 April 2024, Masjid Jogokariyan kembali mengadakan buka bersama dengan para pengunjung KRJ. Masjid Jogokariyan memeriahkan acara dengan menyediakan makanan untuk berbuka sebanyak 3500 porsi dengan menu makanan yang variatif setiap harinya, mulai dari rendang, sop daging sapi, bistik ayam, dan lain-lain. Acara tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat yang datang berbondong-bondong ke Masjid Jogokariyan untuk mendapatkan makanan. Proses pembagian makanan tersebut turut mendapatkan pengawalan dari aparat keamanan untuk memastikan kekondusifan kegiatan.
Proses pembagian makanan untuk berbuka sudah dimulai sejak pukul empat sore oleh para petugas KRJ. Ribuan porsi dibagikan kepada jemaah, mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia. Bahkan, saking antusiasnya jemaah terhadap kegiatan ini, Masjid Jogokariyan tidak mampu menampung seluruh jemaah yang ingin berbuka bersama di dalam masjid. Akhirnya, petugas menyediakan tikar sebagai alas duduk di bagian depan masjid.
Setelah proses pembagian makanan, kegiatan dilanjutkan dengan kajian sore yang dibawakan oleh Ust. Salim A. Fillah sembari menunggu adzan berbuka puasa. Jemaah yang hadir di masjid tersebut mendengarkan kajian sore dengan khusyuk. Ust. Salim A. Fillah membawakan kajian dengan sangat baik sehingga jemaah yang mendengarkannya duduk dengan tenang.
Kajian sore selesai dan adzan berbuka puasa berkumandang, jemaah pun berbuka puasa dengan gembira. Terlihat raut bahagia jemaah sembari menyantap hidangan berbuka yang disediakan. Anak-anak menikmati makanan dengan lahap disertai paduan obrolan-obrolan singkat jemaah. Setelah berbuka, jemaah melaksanakan tarawih terakhir di bulan Ramadhan tahun 2024.
Tak terasa jemaah sudah memasuki penghujung sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan 1445 H. Momen ini menjadi momen yang dinanti-nantikan sekaligus menjadi momen yang akan dirindukan oleh jemaah. Mereka melakukan tarawih dengan hikmat dan tenang. Tarawih pada malam itu diimami oleh Ust. Salim A. Fillah.
“Alhamdulillah, kita sudah memasuki penghujung 10 terakhir bulan Ramadhan. Besok, kita akan melakukan kegiatan takbiran yang juga akan diramaikan oleh anak-anak. Sehabis tarawih, anak-anak di sini akan latihan untuk persiapan takbiran besok hari,” ucap seorang petugas KRJ ke-20. Tarawih terakhir pada malam itu ditutup dengan canda dan tawa jemaah serta antusiasme dalam menyambut malam takbiran bersama di Masjid Jogokariyan.