Oleh : Gigih Candra Ghufroni
Editor : Rifaldi Pratama Siboro
Layouter : Vini Wang
Gadjah Mada Flying Object Research Center (GAMAFORCE) merupakan tim robot terbang Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terlibat dalam penelitian dan pengembangan Unmanned Aerial Vehicles (UAV). GAMAFORCE sering berkontribusi dalam kemajuan kedirgantaraan melalui UAV yang dikembangkan oleh mahasiswa berprestasi dalam Kontes Robot Tebang Indonesia (KRTI) dan kompetisi internasional setiap tahunnya. “Jagat Saksana Dirga” atau “Guardians of the Horizon” sebagai motto GAMAFORCE memiliki harapan bahwa pengetahuan dan prestasi yang telah tercapai dapat dimanfaatkan untuk pengembangan teknologi kedirgantaraan terbaik, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Tim GAMAFORCE berhasil berhasil menjadi juara KRTI selama lima tahun berturut-turut, yaitu dari tahun 2015 hingga 2019.
Kamis (5/9), Tim GAMAFORCE melaksanakan serangkaian acara, yaitu Pelepasan dan Launching Wahana menuju kompetisi “Teknofest Fighter UAV Competition 2024” dan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI). Acara dimulai pada pukul 15.30 WIB dengan pembukaan MC, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada. Sambutan pertama dibawakan oleh ketua GAMAFORCE, yaitu Dimas Gilar Pratama Putra. “Hari ini, GAMAFORCE UGM akan melaksanakan pelepasan atau grand launching yang berarti siap untuk berkompetisi baik secara nasional maupun internasional” sambut Dimas. Prestasi yang sudah dicapai dari tahun 2015 hingga saat ini menjadi motivasi bagi Tim GAMAFORCE agar terus berusaha dan pantang mundur untuk terus mempertahankan prestasi tersebut.
Sambutan kedua dibawakan oleh Prof. Dr. Ir. Gesang Nugroho, Koordinator Dosen Pembimbing GAMAFORCE 2024. “Sejak 2015 sampai sekarang, tim GAMAFORCE sudah mencapai prestasi juara umum selama tujuh kali, ini prestasi yang membanggakan. Meskipun UGM tidak punya jurusan penerbangan, tetapi GAMAFORCE bisa dikatakan paling kuat di Indonesia ini”. Dosen pembimbing juga berharap semoga tim GAMAFORCE di tahun ini bisa mempertahankan posisinya menjadi juara umum kembali, baik di Indonesia maupun di Internasional. Sambutan tersebut diakhiri dengan sebuah pantun “Pergi ke Jogja naik sepeda, kalau ada usaha pasti akan bisa”.
Selanjutnya sambutan ketiga dibawakan oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik, yaitu Prof. Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T., IPU. “GAMAFORCE ini di fakultas teknik namanya itu sudah banyak memberikan inspirasi, bahkan sebenarnya secara tidak sadar ini menjadi iklan terselubung”. Di akhir sambutan, Bapak Sugeng Sapto berharap semoga GAMAFORCE dapat menjadi inspirasi untuk kemajuan teknologi kedirgantaraan di Indonesia serta dimudahkan dalam segala urusan sehingga dapat meraih kemenangan di setiap perlombaan.
Setelah sambutan dari Wakil Dekan Fakultas Teknik, selanjutnya adalah sambutan dari Perwakilan Sponsor. “Saya kira, ketika kita berbicara soal GAMAFORCE, orang akan berpikir masa depan, tentang sesuatu yang akan menjadi penentu dari masa depan”. “Saya kira UGM adalah salah satu universitas yang harusnya memiliki kontribusi yang semakin besar ke dalam upaya kita meletakkan pondasi masa depan kita yang lebih baik dalam bidang teknologi”.
Sambutan terakhir merupakan perwakilan dari Pimpinan UGM sekaligus nantinya akan melakukan pelepasan. “GAMAFORCE itu adalah salah satu kontingen atau komunitas yang kemudian selalu memberikan spot luar biasa dari pencapaian prestasi mahasiswa”. Perwakilan dari Pimpinan UGM berharap bahwa karya-karya dari GAMAFORCE tidak hanya berhenti pada lomba, tetapi dapat memberikan nilai manfaat untuk masyarakat dan negara.
Acara dilanjutkan dengan doa pelepasan yang dipimpin oleh Ahmad Rizki Naufal, salah satu anggota tim GAMAFORCE, agar tim GAMAFORCE diberikan kemudahan dan kemenangan pada saat lomba nantinya. Setelah berdoa, terdapat penayangan video profil GAMAFORCE. Sesi selanjutnya adalah sesi inti, yaitu, pemotongan pita yang dilakukan oleh perwakilan dari Pimpinan UGM sebagai bentuk simbolis pelepasan tim GAMAFORCE dan Launching Wahana.Acara diakhiri dengan foto bersama. Semua anggota tim dan tamu undangan melaksanakan foto bersama di tangga menghadap halaman balairung.