WartaEQ | Mengungkap Fakta Lewat Aksara

Industrial Workshop 2021: Masifnya Transformasi Digital di Sektor Industri

Oleh: Merisa Anggraini dan Ary Suta/EQ

“Times will continue to change and the situation will not always be the same” 

– Stericho Ferdinan, Project Officer IW 2021

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar salah satu workshop di antara rangkaian acara Industrial Workshop (IW) 2021 pada hari Minggu (12/09) melalui platform Zoom. Industrial Workshop tahun ini mengusung tema “Digital Transformation: The Breakthrough in Industry to Enhance Customer Satisfaction” yang dibuka dengan cuplikan video mengenai proses perubahan yang terjadi pada sektor industri. Selanjutnya, terdapat kata sambutan yang diberikan oleh Stericho Ferdinan selaku Project Officer IW 2021 dan Rahma Elisa selaku Vice President of HMTI UGM yang sedikit menyinggung tentang transformasi digital. Acara IW 2021 dimoderatori oleh Abyan Irsyad yang merupakan salah satu Young Leaders for Indonesia Wave 13 by Mckinsey & Co.

Pembicara pertama pada workshop ini ialah Ryan Maurice Talullah yang merupakan CEO Bardi Smart Home. Beliau membicarakan tentang bagaimana transformasi digital terjadi, khususnya di Indonesia. Bardi sendiri merupakan perusahaan pertama yang menjadi pelopor teknologi smart home di Indonesia. Beliau menceritakan tentang alasan memilih teknologi smart home sebagai produk untuk fokus bisnis mereka, yaitu ingin menjadikan masyarakat Indonesia lebih efisien dalam kehidupan sehari – hari. Selain itu, beliau menekankan bahwa tidak ada yang terjadi secara konstan, semua butuh proses untuk dijalankan. Hadirnya Bardi Smart Home akan menciptakan perubahan yang besar dan cepat pada kehidupan manusia.

Acara dilanjutkan kepada pembicara kedua, yaitu Fabian Prasetya yang memiliki posisi sebagai Country Digital & Media Director L’Oréal. Sepak terjang L’Oréal bisa menjadi sebesar sekarang karena dipengaruhi oleh divisi yang terbagi menjadi 4 cabang dengan fokus tujuan yang berbeda, antara lain: divisi Consumer Products yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada konsumen agar bisa memilih produk terbaiknya, divisi L’Oréal Luxe berfokus pada pengalaman konsumen menggunakan merek L’Oréal dengan berbasis keunikan, divisi Professional Products bekerja pada pengembangan industri rambut untuk jangka panjang, dan divisi Active Cosmetics untuk membantu konsumen dalam menjaga kesehatan kulit mereka.   

Untuk keberlangsungan suatu bisnis, menciptakan suatu produk dengan kualitas tinggi tidaklah cukup. Fabian menyatakan bahwa komunikasi menjadi hal yang penting dalam kelanjutan suatu bisnis. Dengan memanfaatkan Instagram seperti membuat stories, postingan, dan video komunikatif, Fabian berpikir akan membuat komunikasi yang terjalin dari perusahaan ke konsumen menjadi lebih mudah. Tidak hanya melalui Instagram saja, Fabian juga memanfaatkan kode QR di kemasan yang bisa diakses untuk menuju ke laman resmi L’Oréal.

Transformasi era digital tidak bisa diacuhkan, begitu banyak efisiensi yang akan didapatkan jika digunakan dengan tepat. Begitu pula dengan Bardi dan L’Oréal, diperlukan pemikiran visioner dan kreatif untuk bisa memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang pesat ini. Dengan memaksimalkan kualitas teknologi yang diproduksi, diharapkan penggunaan teknologi dapat tersebar di semua kalangan dan berdampak ke berbagai segi kehidupan masyarakat. Lalu, apakah kamu sudah memanfaatkan teknologi dengan baik?

Solverwp- WordPress Theme and Plugin