Sebuah Collaborative Writing antara BPPM Equilibrium dan BEM FEB UGM
Oleh: Yolinda Nur Istighfari/EQ, Hayfaza Nayottama/EQ, dan Hafidh Firdaus Muzaki/BEM FEB UGM
Editor: Cindra Karunia Putri
Ilustrasi oleh: Alya Aqilah/EQ
Ingatkah Kompanyon tentang dana Fokoma yang dulu kita bayarkan saat tahun pertama perkuliahan? Bagaimana kelanjutan dana tersebut? Sebenarnya, dana yang dulu “wajib” dibayarkan itu untuk apa, sih? Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kali ini kita akan coba menilik lebih lanjut tentang dana Fokoma.
Forum Informasi dan Komunikasi Orang Tua/Wali Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Fokoma FEB UGM) merupakan Forum yang dibuat berdasarkan kepercayaan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, termasuk di dalamnya pemerintah, masyarakat, dan keluarga. Misi dari forum tersebut adalah untuk menyiapkan mahasiswa FEB UGM sebagai pemimpin masa depan dengan cara mendukung mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan keorganisasian yang selaras dengan kompetensi dan minatnya. Fokoma akan mendukung kegiatan-kegiatan mahasiswa tersebut dengan cara memberikan dana. Bahkan, dana Fokoma juga digunakan untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu.
Vitalnya dana Fokoma terletak pada penggunaannya yang penting bagi kelangsungan mahasiswa FEB UGM. Salah satu penggunaan utama dana Fokoma adalah untuk mendanai kegiatan dan program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Lembaga Kemahasiswaan (HMJ/LK) serta Badan Semi Otonom (BSO). Dalam data yang dirilis Fokoma pada 2022 silam, total Rp182.766.022 akumulasi dana Fokoma telah terealisasikan. Pembiayaan ini berkisar di angka tersebut selama tiga tahun belakang.
Selain itu, Fokoma juga berkontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan mahasiswa dengan program Beasiswa Fokoma yang dikelola oleh Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Departemen Adkesma BEM FEB UGM). Beasiswa ini diadakan setiap tahunnya dan ditargetkan bagi mahasiswa kurang mampu di FEB UGM. Ditambah lagi, Fokoma juga mengalokasikan beasiswa tentatif, yaitu bantuan bagi mahasiswa semester akhir yang membutuhkan bantuan dalam pembiayaan kuliah. Fokoma juga dialokasikan bagi mahasiswa yang berkompetisi di luar daerah,dengan catatan telah mendapat persetujuan dari fakultas.
Namun, vitalnya dana Fokoma bagi kegiatan mahasiswa nyatanya belum mampu mendorong partisipasi mahasiswa untuk menyumbangkan dana tersebut secara menyeluruh. Dalam data rekapitulasi partisipasi mahasiswa FEB UGM kepada Fokoma Angkatan 2022, masih terdapat 178 dari 476 mahasiswa yang belum membayar Fokoma, dengan 78 mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) yang belum membayar. Tingginya angka ini ditengarai disebabkan oleh tidak tersampaikannya informasi mengenai kewajiban membayar dana Fokoma secara optimal. Hal ini tentunya menjadi perhatian oleh pengurus Fokoma serta bagi mahasiswa yang mendapat manfaat Fokoma sebab kelancaran dan keberlangsungan kegiatan mahasiswa bergantung juga pada pemasukan dana Fokoma.
Oleh karena itu, demi kebaikan dan kelancaran aktivitas mahasiswa serta dukungan bagi mahasiswa kurang mampu, mahasiswa diharap saling mengingatkan rekannya untuk menyumbang dana Fokoma. Selain itu, pihak Fokoma dapat bekerja sama dengan organisasi yang berada di FEB UGM dalam penyebaran informasi. Adanya kerjasama tersebut diharapkan dapat memperluas penyebaran informasi kepada mahasiswa. Pada intinya, kontribusi tiap mahasiswa dalam membayar dana Fokoma merupakan bentuk solidaritas untuk kemajuan lingkungan FEB UGM.
Referensi & Data:
Data oleh Fokoma, Divisualisasikan oleh Departemen Adkesma BEM FEB UGM https://docs.google.com/spreadsheets/d/1A_9CR1TD3eEyjrkwg1lhdpP7k6B8y5GxPTtEMhDjFDY/edit#gid=807841271