Penulis : Handri Regina Putri
Editor : Rifaldi Pratama Siboro
Dokumentasi : BPPM EQUILIBRIUM
Gemuruh sorak dan tepuk tangan memenuhi Lapangan Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Minggu (24/11) malam, menandai berakhirnya rangkaian Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) 2024, yang dilaksanakan selama 43 hari. Porsenigama adalah ajang olahraga dan seni tahunan yang melibatkan kontingen dari berbagai fakultas dan sekolah di UGM.
Acara penutupan yang megah ini mengusung tema “Renjana Arutala,” dengan tagline “Gemintang Prestasi Gadjah Mada, Satu Cita Porsenigama.” Tema ini sejalan dengan semangat Porsenigama untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dimana semua mahasiswa merasa diterima dan dilibatkan serta memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam memeriahkan Porsenigama.
Semarak penutupan diawali dengan pembacaan puisi oleh juara pertama lomba puisi, yang membawakan karya berjudul Aku Melihat Indonesia. Dengan penuh penghayatan, puisi itu menggambarkan cinta dan kebanggaan terhadap tanah air. Acara dilanjutkan dengan penampilan penuh energi dari Kage Band, peraih juara kedua kompetisi band, yang menghibur penonton dengan beberapa lagu hits, termasuk lagu nostalgia “Kamu” dari Coboy Junior.
Tak berhenti di situ, panggung semakin syahdu saat juara pertama lomba vokal grup menampilkan lagu “Never Be Enough.” Kemudian, giliran juara pertama lomba band, yaitu band dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), memeriahkan malam dengan deretan lagu populer salah satunya “Sialan Dia” dari Juicy Luicy, membuat suasana semakin hidup dan penuh semangat.
Sesi laporan pelaksanaan Porsenigama 2024
Setelah rangkaian penampilan seni dan musik yang memukau, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Master of Ceremony (MC). MC mengajak seluruh penonton untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada, diikuti dengan sambutan kepada para tamu undangan dan pengantar dari ketua acara.
Muhammad Salman Alfarisi, selaku Koordinator Umum Porsenigama 2024, membacakan laporan pelaksanaan ajang tahunan. Dalam laporannya, Salman mengungkapkan bahwa Porsenigama 2024 telah sukses menyelenggarakan 23 cabang olahraga dan 14 tangkai seni dengan melibatkan 20 kontingen dari 18 fakultas dan 2 sekolah di UGM. Sebanyak 5.021 mahasiswa terlibat sebagai peserta, yang terdiri dari 4.561 atlet dan 640 seniman.
Dari segi pencapaian, 1.106 mahasiswa berhasil meraih medali, dengan rincian 374 medali emas, 351 medali perak, dan 408 medali perunggu. Pelaksanaan Porsenigama juga didukung oleh total 937 mahasiswa sebagai panitia, terdiri dari 267 panitia pusat dan 674 panitia cabang olahraga serta tangkai seni. Keberhasilan ini mencerminkan semangat kerja sama dan kontribusi luar biasa dari seluruh elemen kampus, menjadikan Porsenigama 2024 sebagai perayaan kebanggaan bersama UGM
Setelah laporan dari Koordinator Umum Porsenigama 2024, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Forum Komunikasi Unit Kegiatan Mahasiswa (FORKOM) UGM 2024, Henrikus Prasetyo Cahyo Santoso dan Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni UGM. Keduanya menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak pendukung yang telah berkontribusi dalam mensukseskan Porsenigama 2024. Sambutan ini ditutup dengan penampilan spesial dari grup tari modern Ekspresi Arutala yang memukau penonton dengan gerakan dinamis dan penuh energi.
Sesi Apresiasi dan pengumuman juara umum
Agenda berlanjut dengan pemberian apresiasi kepada seluruh kontingen sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan kerja keras mereka sepanjang Porsenigama 2024. Memasuki sesi penghargaan, gelar juara supporter berhasil diraih oleh Ultra Suporter Supersonik dari Fakultas Teknik, yang tampil dengan semangat membara sepanjang rangkaian Porsenigama. Kegembiraan pun memuncak saat Fakultas Teknik dinobatkan sebagai juara umum Porsenigama 2024, disusul oleh Sekolah Vokasi di posisi kedua, dan Fakultas Teknologi Pertanian di posisi ketiga
Sebagai puncak acara, prosesi penutupan Porsenigama 2024 berlangsung dengan penuh kemeriahan, ditutup dengan penampilan spesial dari NDX A.K.A. Grup yang dikenal sebagai pelopor genre hip-hop dangdut ini memadukan musik tradisional dengan sentuhan modern yang khas, membawakan deretan lagu populer seperti, “Nemen”, “Kelingan Mantan”, dan “Ditinggal Rabi”. Penampilan mereka berhasil menyulut semangat dan euforia para penonton, menjadikan malam penutupan Porsenigama 2024 penuh kemeriahan bagi seluruh mahasiswa yang hadir.