Penulis: Shaffa Az Zahra, Dahayu Anindhita Aisyfaa, Maria Cira Fedora Nahuway
Editor: Rifaldi Pratama Siboro
Layouter: Arasty Lyla R
Economics Summit Conference 2024 merupakan konferensi ilmiah yang menjadi wadah bertemunya himpunan-himpunan mahasiswa ilmu ekonomi, akademisi, praktisi, dan publik di Indonesia untuk bertukar pikiran mengenai isu-isu ekonomi nasional. Konferensi ini diadakan di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo Magister Manajemen (MM) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta sebagai puncak acara Economics Summit 2024 yang diselenggarakan selama dua hari pada 25–26 Oktober 2024. Tema yang diangkat pada konferensi ke-9 ini adalah “Forging Indonesia’s Resilient Future: Collaborative Initiatives for Strengthening Human Capital and Economic Resilience” yang berfokus pada topik bahasan modal manusia sebagai tonggak resiliensi ekonomi di masa depan. Economics Summit Conference 2024 dihadiri oleh tiga panelis dari kalangan akademisi dan praktisi, delegasi himpunan mahasiswa ilmu ekonomi dari sembilan universitas, serta masyarakat umum.
Agenda diawali dengan sesi sambutan oleh Project Officer dan juga Wakil Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D. Selanjutnya, diperkenalkan tiga panelis, yaitu Arya Jodilistyo (Kepala Tim Perumusan Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta), Y. Sri Susilo (Sekretaris Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Yogyakarta), dan Dr. Vadilla (Trade Analyst Economic Research Institute for ASEAN and East Asia) yang akan membagi wawasan serta pengalamannya kepada para delegasi dan masyarakat umum.
Economics Summit Conference 2024 menjadi suatu wadah bagi mahasiswa, khususnya ilmu ekonomi, untuk menyampaikan pandangan mengenai permasalahan yang menyangkut perekonomian Indonesia. Pada konferensi ini, para delegasi menyampaikan hasil penelitian mereka dari delapan subtema yang berbeda di hadapan peserta yang hadir. Setelah sesi presentasi selesai, ketiga panelis mengutarakan pertanyaan dan memberikan masukan bagi para delegasi. Secara keseluruhan, konferensi ini memiliki beberapa tujuan, yaitu mewadahi mahasiswa agar dapat menghasilkan suatu rekomendasi bagi pengambil keputusan dalam menghadapi permasalahan ekonomi, membantu meningkatkan kesadaran dan rasa tanggung jawab, melatih kemampuan untuk berpikir kritis dan menyampaikan argumen yang baik, serta menambah dan memperkuat jaringan profesional.
Presentasi hasil penelitian oleh para tim delegasi berlangsung secara berurutan, dimulai dari delegasi Universitas Gadjah Mada dengan subtema kesehatan dan produktivitas, diikuti oleh delegasi Universitas Padjadjaran yang membahas kebijakan publik dan fiskal. Delegasi Universitas Airlangga dengan penuh kesiapan menyampaikan subtema pendidikan dan pelatihan, begitu pula delegasi Universitas Katolik Parahyangan yang berfokus pada perdagangan internasional.
Pada sesi presentasi berikutnya, delegasi Universitas Brawijaya menjelaskan subtema usaha mikro kecil dan menengah, disambung oleh delegasi Institut Pertanian Bogor yang memiliki fokus pada bank sentral, institusi keuangan, dan investasi. Mendekati akhir sesi presentasi, delegasi Universitas Brawijaya memaparkan subtema agrikultur dan ketahanan pangan sebelum ditutup oleh delegasi Universitas Indonesia yang berfokus pada lingkungan dan ekonomi sirkular.
Pelaksanaan sesi presentasi berlangsung dengan meriah dan penuh makna. Peserta mendengarkan pemaparan materi dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para panelis dengan khidmat. Pada saat yang bersamaan, para delegasi mendapatkan manfaat dari masukan yang diberikan oleh para panelis untuk memaksimalkan penelitian mereka.
Agenda dilanjutkan dengan diskusi publik terbuka kepada ketiga panelis. Pada sesi ini, terdapat salah satu pesan menarik yang disampaikan oleh salah seorang delegasi Universitas Brawijaya, “Ada baiknya jika hasil penelitian disebarluaskan kepada masyarakat sehingga dapat membawa kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar dan menjadikannya lebih baik. Ibaratnya, jika hari ini tidak bisa menanam pohon, setidaknya sudah berhasil menanam benih”. Pesan tersebut disampaikan dengan harapan di masa depan akan terus berlanjut pembinaan dan kolaborasi ide-ide untuk membuat dampak yang lebih besar, khususnya bagi perekonomian Indonesia.
Diskusi publik terbuka menjadi agenda terakhir yang dilaksanakan pada konferensi ini sebelum dilakukannya penutupan. Economics Summit Conference 2024 ditutup dengan pemberian plakat kepada panelis dan community partner yang diakhiri dengan pembacaan doa.