Penulis: Valencia Oktaliana E., Nadine Galuh P.
Editor: Rifaldi Pratama Siboro
Economia Business Case Competition (EBCC) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Departemen Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. EBCC 2024 telah diselenggarakan di Djarum Hall, Pertamina Tower Lt.6 FEB UGM pada 9 November 2024. Berfokus pada keberlanjutan lingkungan, EBCC 2024 kembali dengan mengangkat tema “Towards Green Economy : Implementing Sustainable Supply Chain Strategies”. Berkolaborasi bersama Avoskin sebagai case collaborator, EBCC 2024 berfokus kepada inovasi pada implementasi strategi industri kecantikan yang mengedepankan prinsip People, Planet, dan Profit.
Babak final EBCC diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya lalu dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Azkal Azkiya sebagai Ketua BEM FEB UGM dan dilanjutkan oleh sambutan oleh CEO EBCC 2024, Alejandro Jose. Selanjutnya, diperkenalkan ketiga juri finalis dan sambutan singkat oleh masing-masing juri. EBCC 2024 menghadirkan tiga juri untuk babak final, yaitu Prof. Wakhid Slamet Ciptono, MBA., MPM., Ph.D., sebagai Guru Besar Ilmu Manajemen, Departemen Manajemen, FEB, UGM; Ahmad Ramadhan, sebagai Chief Operating Officer (COO) Avo Innovation Technology; dan Alir Bening Firdausi yang merupakan Most Outstanding Student of Industrial Engineering UGM 2024. Jalannya acara final EBCC 2024 dipandu oleh Rr. Hadijah Putri Jasmine, yang saat ini menjabat sebagai Staf dari Client Engagement di 180DC UGM.
Economia Business Case Competition menjadi sarana bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024 untuk mengembangkan kemampuan analisis serta penyelesaian masalah, berinovasi, dan mendukung perkembangan bisnis yang berkelanjutan. Pada tahun ini, EBCC memperluas skala kompetisinya ke tingkat regional Yogyakarta, dengan lebih dari enam puluh tim yang mendaftar dan lima tim yang berhasil lolos untuk melanjutkan ke babak berikutnya, yaitu babak final.
Pada babak final ini, presentasi pitch deck dipaparkan secara berurutan yang dimulai dari Tim Yogmal, Tim “kl kalah fatah ganti 2x lipat”, Tim “Sukacita Consulting”, Tim “Trial”, dan yang terakhir Tim “The AGS”. Strategi dan inovasi kelima tim finalis EBCC 2024 tidak hanya menghadirkan solusi yang efektif secara operasional serta kampanye pemasaran yang bervariatif, tetapi juga mengedepankan dampak positif bagi lingkungan. Secara garis besar, para finalis telah mampu untuk menghadirkan inovasi yang relevan terhadap solusi implementasi keberlanjutan dari industri kecantikan. Setelah pemaparan materi pitch deck, sesi feedback oleh ketiga juri menjadi agenda selanjutnya. Pemaparan feedback juri difokuskan untuk membahas kelebihan dan kekurangan tentang performa presentasi masing-masing tim secara umum untuk mampu memaparkan garis besar wawasan bagi peserta terkait dengan penyampaian presentasi yang baik serta strategi terbaik untuk memecahkan kasus bisnis.
Puncak acara dari babak final Economia Business Case Competition 2024 (EBCC) adalah sesi pemberian penghargaan serta pengumuman pemenang kepada para peserta baik tim maupun individu yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan penghargaan Best paper, Best speaker, Juara 3, Juara 2, dan Juara 1. Kategori penghargaan best paper didapatkan oleh Tim “Trial” dan kategori penghargaan best speaker didapatkan oleh Gustav Susanto dari Tim “The AGS”. Sementara itu, Tim “Sukacita Consulting” menempati posisi ketiga sebagai pemenang EBCC 2024, Tim “kl kalah fata ganti 2x lipat” sebagai posisi kedua, dan posisi pertama dimenangkan oleh Tim “The AGS”. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pemberian sertifikat kepada juri dan moderator dan ditutup dengan foto bersama.