WartaEQ | Mengungkap Fakta Lewat Aksara

YES! 2022: Unlocking Your Inner Spirit of Entrepreneurship

Oleh: Hasna Maritza E dan Ummi Anifah

Minggu (6/11), bertempat di MICC Alana Hotel Yogyakarta, Young Entrepreneur Show (YES!) 2022 yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen Universitas Gadjah Mada  (Ikamma UGM) berhasil dilaksanakan dengan lancar. Mengusung tema “Unlocking Your Inner Spirit of Entrepreneurship”, YES! 2022 memiliki rangkaian acara talkshow dan sesi interaktif dengan mengundang pembicara-pembicara yang berpengalaman dalam berbisnis. Acara ini diawali dengan pembacaan doa, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari beberapa pihak. Selanjutnya, pemukulan gong oleh Kaprodi Manajemen UGM menjadi simbol dibukanya acara YES! 2022.

YES! We Talk pertama diisi oleh Afan Syahdana, Pemilik Roti Gembong Gedhe dengan subtema “Taking The First Step of Courage Into The Entrepreneurship World.” Dimoderatori oleh Cita Amalia Husna, Afan menceritakan pengalamannya hingga dapat sukses membuka usaha di usia muda. Tak hanya itu, Afan juga membagikan kisah kegagalan serta tantangan yang dihadapi selama menggeluti dunia bisnis. Pada akhir penyampaiannya, ia menuturkan bahwa keyakinan dan sikap berani untuk mencoba hal baru merupakan kunci ketika ingin membuka usaha. “Tuhan bersama anak muda yang nekat,” pungkasnya dengan menuturkan istilah yang terkenal di kalangan anak muda. 

Menariknya, terdapat sesi interaktif bersama audiens dengan tajuk YES! We Learn: Speaking Like an Entrepreneur yang diisi oleh Faiz Ghifari (CEO sekaligus Pendiri Belajarlagi). Ia menjelaskan bahwa clarity, preparation, dan delivery adalah dasar-dasar penting dari komunikasi yang harus dilatih. Maksud dari dasar ini yaitu sebelum berbicara alangkah lebih baik untuk mencari tahu lebih dalam siapa pendengar kita. Setelah memahami audiens, tahap selanjutnya adalah melatih artikulasi serta menyampaikan informasi dengan kecepatan dan gestur tubuh yang tepat. Audiens juga diberi kesempatan untuk mempraktekkan teori elevator pitch. Di akhir sesi, ia memberikan wejangan, “Orang pintar akan kalah dengan orang yang pandai berkomunikasi. Namun, komunikasi tanpa kepintaran adalah kepalsuan.” 

Untuk mencairkan suasana, acara dilanjutkan dengan sesi YES! Entertainment yang diisi oleh penampilan dari Harun Al-Rasyid, pesulap asal Wonogiri. Selanjutnya, YES! We Talk kedua dimulai yang dimoderatori oleh Hasna Hanansari dengan pembicara Anugrah Pakerti (Aan), Founder PT Avo Innovation & Technology. Membawakan materi bertemakan “Nationalize Your Business In The Marketplace,” Aan menceritakan alasan dirinya bisa masuk ke dalam dunia bisnis skincare dan pentingnya memiliki idealisme ketika membuka usaha. Idealisme akan menjadi arah bagi perusahaan bertumbuh pada era yang semakin cepat berubah agar bisa tetap bertahan. Tak hanya tentang idealisme, Aan juga menuturkan alasan perusahaannya melakukan ekspansi ke beberapa negara Asia Tenggara. Sebelum masuk ke pembicara terakhir, peserta dibuat tertawa pada sesi YES! Entertainment: Stand up yang dibawakan Sandi Pratowo, stand up comedy asal Gunung Kidul. Antusias audiens memuncak pada sesi terakhir karena kehadiran Fadil Jaidi. Pemilik restoran cepat saji ‘Traffic Bun’ ini mengisi YES! We Talk terakhir dengan tema “Surviving The Dynamics of Business Trends”, di mana ia menuturkan pentingnya fleksibilitas agar bisnis tetap bertahan ditengah perubahan tren. Fleksibilitas tersebut dapat dimulai dari kemauan untuk terus berinovasi. Rangkaian acara YES! ditutup dengan pengumuman pemenang giveaway dan penutupan dari panitia.

Pengunjung :
269

Solverwp- WordPress Theme and Plugin