Senja perlahan berubah petang
ADVERTISEMENT
Engkau pergi tanpa pernah datang
Rintik hujan membasuh keningku
Sampai kapan ku harus menunggu?
Tak lelahnya engkau terus berlari
Menuju arah yang tak kunjung pasti
Entah sampai kapan
Mungkinkah aku terlewatkan?
Disini aku akan menanti
Menunggu hadirmu kembali disisi
Entah sampai kapan
Hanya waktu yang bisa menentukan
(Ardiansyah Yagie/Ilmu Ekonomi UGM)
Discussion about this post