Judul Buku : Gen M: Generation Muslim “Islam Itu Keren”
Pengarang : Yuswohady, Iryan Herdiansyah, Farid Fatahillah, Hasanuddin Ali
Penerbit : Bentang (PT Bentang Pustaka)
Cetakan Pertama : Pertama, Januari 2017
Jenis Cover : Soft Cover
Tebal Halaman : xxvi + 282 hlm ; 18 cm
Berat Buku : 350 gr
ISBN : BN-008
Sinopsis Gen M
Buku yang berjudul Gen M: Generation Muslim “Islam Itu Keren” merupakan sebuah karya yang menunjukkan munculnya generasi lain selain generasi X, generasi Y, dan generasi Z. Gen M merupakan singkatan dari generasi muslim yang muncul dan berkembang di Indonesia. Di dalam buku ini, penulis memberikan penjelasan secara detail mengenai proses berkembangnya Gen M di Indonesia. Gen M menjadi sorotan bagi penulis karena memang secara fakta Indonesia memiliki penduduk yang mayoritas beragam Islam. Penulis melakukan analisis mengenai perkembangan generasi muslim di Indonesia dan mengemasnya ke dalam ringkasan kreatif berjudul “The Formative Experience of #GenM (hlm 8-11). Data yang disajikan dalam buku membantu pembaca untuk melakukan perbandingan terhadap perubahan Gen M dari tahun ke tahun.
‘Siapa itu #GenM?’ merupakan subjudul yang tepat untuk membawa pembaca memahami lebih dalam generasi muslim di Indonesia. Deskripsi mengenai Gen M tidak hanya berfokus ke dalam topik religius tetapi juga diperluas ke dalam aspek-aspek lain, seperti perilaku dan aspirasi. Kita akan melihat bahwa Gen M bukanlah generasi yang tertutup dan individualis melainkan generasi yang memiliki global mindset. Setiap opini yang dilontarkan oleh penulis selalu didasari oleh teori-teori dan fakta terkini yang terjadi di Indonesia. Dikeluarkannya SK Dirjen Dikdasmen No.10 0/C/Kep/D1991 yang memberikan kebebasan bagi pelajar untuk mengenakan hijab menjadi langkah pertama bagi Indonesia dalam hal menjunjung tinggi kebebasan beragama. Penulis pun menunjukkan bahwa revolusi ini juga berdampak pada sektor lain seperti ekonomi. Dengan meningkatnya pengguna hijab, berbagai macam peluang bisnis akan muncul, seperti kosmetik Wardah yang kini menjadi merek nomor satu di Indonesia.
Generasi muslim merupakan generasi yang melek teknologi. Seperti halnya manusia di seluruh dunia yang kini hidup dalam digital lifestyle, Gen M tidak mau kalah untuk ikut unjuk diri baik di dunia nyata maupun maya. Mulai menjamurnya komunitas hijabers, halal travel, lagu-lagu pop yang digabungkan dengan unsur Islam, serta mulai lahirnya artis-artis berhijab seperti Fatin Shidqia di Indonesia menunjukkan adanya respons positif masyarakat bahwa hal ini dapat membantu memajukan Indonesia. Penulis juga menyatakan bahwa generasi muslim di Indonesia merupakan generasi yang maju, cool, dan modern dengan tetap memegang teguh prinsip yang diajarkan dalam agama Islam.
Setelah mengenalkan Gen M kepada pembaca, buku ini mulai memberikan informasi-informasi yang cenderung mengarah ke hal spesifik yang diperoleh dari berkembangnya generasi muslim di Indonesia. Dimulai dengan mengulas fesyen dan kosmetik halal, makanan halal, perkembangan keuangan syariah di Indonesia, pendidikan Islam yang ditandai dengan munculnya sekolah-sekolah swasta yang berbasis Islam, hingga muncul novel “Ayat-ayat Cinta” yang menjadi novel popular di kalangan remaja. Hal ini dipaparkan sebagai bentuk evolusi generasi muslim ke dalam berbagai bidang baik sosial maupun ekonomi.
Kelebihan
Bagi para pembaca awam, buku ini sangat membantu untuk membuka jendela pengetahuan yang lebih luas mengenai generasi muslim yang marak di Indonesia. Bagi para marketers, munculnya segmen dominan akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan menjadi peluang serta tantangan untuk memenangkan segmen ini. Bahasa yang digunakan oleh penulis terkesan santai sehingga sangat cocok untuk dibaca anak remaja. Penggunaan kata asing di dalam buku ini cukuplah banyak, tetapi penyunting mampu menerapkan penggunaan EYD yang tepat. Apabila orang melihat judulnya, mungkin buku ini terkesan terlalu religius kepada agama tertentu. Akan tetapi, penulis berhasil menuliskan suatu gagasan yang hebat tanpa menyinggung atau memojokkan kepentingan tertentu. Materi yang dituliskan sangat detail dan umum untuk semua kalangan umat beragama.
Kekurangan
Penggunaan gambar nyata kurang tepat mengingat bahwa buku ini didesain klasik dan sedikit vintage. Alangkah baiknya jika menyeragamkan model ilustrasi seperti penggunaan karikatur sehingga buku tampil lebih sempurna dan friendly. Belum adanya nomor picture caption sedikit mengurangi tatanan pembuatan buku yang baik. Penataan gambar pada halaman 267 juga menabrak heading halaman.
Penutup
Alangkah baiknya jika penulis memberikan satu atau dua halaman yang berisi motivasi untuk tetap menjaga persatuan di Indonesia dan memanfaatkan anugerah akan adanya generasi ini sebagai tumpuan untuk maju ke arah yang lebih baik.
(Shienny Handoko/EQ)
Discussion about this post