Industri kreatif telah berkembang menjadi salah satu sektor perekonomian yang penting di Indonesia. Perkembangan industri kreatif masa kini merupakan suatu kesatuan yang tercipta dari komunikasi yang bersinergi antara pelaku industri kreatif dengan stakeholder-nya melalui pemanfaatan teknologi dimulai dari pembentukan desain produk hingga pada proses pemasaran. Berangkat dari realita ini, Land of Leisures kembali menghadirkan pasar kreatif yang menyuguhkan pesona dari produk-produk bermerek lokal agar dapat dinikmati oleh masyarakat.
Land of Leisures 2017 atau LOL 2017 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Plaza Ambarrukmo bersama Remark Lab pada tanggal 8-10 September 2017 di Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta. Surrealist Futuristic menjadi tema yang dipilih untuk membawa haluan LOL 2017. Pada tema ini disematkan semangat yang dapat memacu para penggiat industri kreatif untuk terus berkarya dan melihat masa depan sebagai suatu kesempatan yang tak terhingga (endless possibilities) dan dapat menjadi (keadaan) apa saja (surrealist). Tidak tanggung-tanggung, dalam mengusung tema ini panitia juga memasang instalasi seni dari tiga seniman lokal yakni Mariska Legia, Wulang Sunu, dan Antonia Kusuma.

Berbeda dengan tahun lalu yang hanya menempati dua tempat, LOL 2017 bertempat di tiga area, yakni Hall Atrium, Halaman Parkir Timur, serta Rooftop Plaza Ambarrukmo. Acara yang memakan waktu persiapan selama 6 bulan ini menyuguhkan performa dan atraksi yang dapat menarik jiwa-jiwa kreatif untuk mengunjunginya. Pengunjung dapat melihat bilik-bilik yang diisi oleh para pengusaha kreatif bermerek lokal yang bertempat di atrium. Terdapat 63 merek lokal yang menyediakan produk-produk fashion and lifestyle terpilih untuk mengisi pasar kreatif ini. Selain merupakan pasar kreatif, LOL juga merupakan sebuah curated market, artinya para pengusaha ini harus melalui proses kurasi yang diadakan langsung oleh para creative directors LOL 2017.

Di tempat yang sama para pengunjung juga dapat menyaksikan talkshow dan workshop yang diisi oleh lebih dari 12 influencers dalam tiga hari pelaksanaan LOL 2017. Para influencers ini merupakan merupakan orang-orang yang ahli pada bidang industri kreatif. Di hari pertama, panitia LOL 2017 menghadirkan Jovi Adhiguna dan Gane Gani pada acara talkshow dan Ria Papermoon serta Lulu Luthfi Labibi pada acara workshop. Supaya acara lebih ramai, setiap harinya panitia mengadakan undian untuk memilih pengunjung yang beruntung mendapatkan kesempatan duduk bersama para bintang tamu di setiap sesi. Hari berikutnya (kedua) merupakan giliran Keenan Pearce, Suhay Salim, dan Jennifer Bachdim untuk unjuk gigi dalam membagikan ilmunya. Selanjutnya, di hari ketiga, talkshow diisi oleh Gianni Fajri, Wregas Bhanuteja, Kadek Arini, Febrian, Anggey Anggraini, dan Dwi Handayani.

Berbeda dengan suasana di Atrium, Halaman Parkir Timur menyambut para pengunjung dengan aroma makanan serta alunan musik, menghadirkan sebuah suasana pesta taman yang siap dinikmati bersama orang-orang terkasih. Di sini, pengunjung dihadapkan dengan banyak pilihan makanan atau minuman yang disuguhkan oleh 31 merek kuliner lokal.
Salah satu mahasiswi yang berasal dari Bekasi, Lala, mengatakan bahwa acara ini sangat menarik dan menghibur. “Aku udah dua tahun berturut-turut datang ke LOL dan ternyata tahun ini makin menarik. Pembicara yang diundang juga inspiratif, ditambah ada guest star yang keren,” ujarnya.
Tidak kalah heboh, area Rooftop Ambarrukmo Plaza merupakan tempat LOL 2017 yang selalu penuh diisi pengunjung pada malam hari. Hal ini dikarenakan rooftop tersebut berisi panggung yang menyuguhkan penampilan musik dari para musisi kebanggaan masyarakat Indonesia. Sore, Teddy Adhitya, Tashoora and Robbs dan Leanna Rachel merupakan para musisi yang berkesempatan mengisi malam yang teduh di lantai atas Plaza ini. Selanjutnya, di hari kedua ada Olski, Korekayu, dan Hivi. Namun, area ini sempat ditutup untuk alasan keselamatan karena membuncahnya pengunjung yang ingin merasakan alunan musik dari Hivi. Terakhir, di hari ketiga pertunjukan dimeriahkan oleh Summerchild, Blackstocking, Adhitia Sofyan, dan ditutup oleh Stars and Rabbit.

“Menurutku LOL itu paket lengkap. Kita bisa dapat ilmu dari pembicara, wisata kuliner dengan konsep yang unik, ketemu artis, dan yang paling penting sih gratis,” tutur Dini, pengunjung yang berada di area rooftop. Ia berharap LOL selanjutnya dapat selalu menyuguhkan acara yang inspiratif dan menghibur. “Semoga tahun depan LOL bisa mengundang lebih banyak pembicara dan guest star yang menarik,” tutupnya.
Mario Kurniawan, Creative Director sekaligus Founder LOL berharap LOL 2017 dapat memacu anak-anak muda untuk memajukan industri kreatif Indonesia dan lebih menghargai merek lokal. “Jangan takut berkarya karena Land of Leisures siap menampung karya para penggiat industri kreatif Indonesia,” ucapnya dengan penuh semangat.
(Mersia Mursalina, Metha Putri/EQ)
Discussion about this post