Langkah kaki Gadjah Mada Muda (Gamada) mulai memasuki Lobi Pertamina Tower Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM). Senyum para panitia menyambut kedatangan Gamada pada Sosialisasi dan Inisiasi Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (Simfoni) Rabu (8/8) lalu. Dengan tema “Internalisasi Nilai Integritas dan Intelektualitas serta Mengedepankan Nilai Kepedulian Sosial Guna Membangun Jiwa Kepemimpinan Generasi Masa Depan”, Simfoni 2018 hadir kembali sebagai bentuk pengenalan kepada mahasiswa baru mengenai dunia perkuliahan. Mengacu dari tri dharma perguruan tinggi dan nilai-nilai FEB UGM, Simfoni mengedepankan nilai integritas, kepedulian, kebebasan akademik, dan kepemimpinan melalui berbagai acara di dalamnya.
Acara dimulai dengan sambutan Eko Suwardi, M.Sc., Ph. D. selaku Dekan FEB UGM dan penanggung jawab Simfoni 2018. Simbolis bunyi gong dan flashmob menandai dimulainya acara sekaligus sambutan selamat datang bagi Gamada untuk mengikuti dinamika Simfoni 2018 dua hari ke depan. Setelah upacara pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi ke-FEB-an dan pengenalan akreditasi Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) oleh jajaran dekanat FEB UGM.
Tidak hanya dari jajaran internal yang menjadi pembicara, Director of Finance PT Wijaya Karya yang juga merupakan alumnus FEB UGM, Antonius N.S. Kosasih, S.E., M.M.FI. atau Steve Kosasih pun berbagi pengalamannya dalam sesi Inspiring Alumnus. Sesi ini dipandu oleh Bita Puspitasari, SE., M.Econ, dosen FEB UGM, sebagai moderator. Sharing dengan alumni juga dihadirkan dalam sesi pembelajaran mahasiswa. Ulayya Gempur Tirani sebagai moderator memandu jalannya sesi bersama pembicara Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D (dosen FEB UGM) dan Alexander Michael Tjahyadi (alumnus). Keduannya berpesan kepada Gamada untuk menyeimbangkan waktu antara kuliah dan berorganisasi, serta menekankan pentingnya mengikuti kegiatan sosial di luar FEB, salah satunya adalah volunteer.
Setelah sesi sharing, Gamada dibagi menjadi beberapa tim untuk melakukan Tour De Faculty yang bertujuan mengenalkan berbagai fasilitas di FEB UGM dan Forum Group Discussion sebagai sarana untuk berbagi aspirasi dan solusi terhadap masalah yang diberikan. Menariknya, terdapat hal berbeda yang dihadirkan pada Simfoni 2018. Dress Up Games menjadi salah satu inovasi untuk mengenalkan kepada Gamada mengenai FEB Ways. Permainan ini hadir sebagai waktu hiburan disela-sela padatnya mengikuti Simfoni 2018. Untuk menyadarkan Gamada akan pentingnya pola hidup sehat, Simfoni 2018 juga menghadirkan Rio Jati Kusuma, S.Gz., MS. Dalam talkshow-nya, Rio menyoroti masalah mahasiswa yang umumnya gagal lulus tes kesehatan saat melamar pekerjaan.
Sebagai upaya untuk mengenalkan budaya Yogyakarta kepada Gamada, Cultural Event dihadirkan sekaligus sebagai sesi penutup hari pertama Simfoni 2018. Gamada tampak asik membatik menggunakan lilin malam di atas media kayu. Pengrajin batik pun didatangkan langsung dari Desa Krebet untuk memandu dan mengenalkan mengenai kerajinan batik tulis tersebut.
Hari Kedua Simfoni 2018
Perkenalan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Lembaga Kemahasiswaan (LK) yang ada di FEB UGM menjadi acara pembuka pada hari kedua, Kamis (9/8). Acara tidak kalah menarik dengan hadirnya Econolympus yang mengajak para Gamada berdiri dan benyanyi bersama. Semua Gamada tampak antusias mengikuti jalannya acara.
Penampilan dari Best Social Marketing Plan menjadi acara berikutnya. Turut hadir Bayu Sutikno, S.E.,Cand.Merc., Ph.D (dosen FEB UGM) sebagai panelis dalam acara ini. Social Marketing Plan merupakan salah satu bentuk penugasan sekaligus implementasi nilai integritas yang akan ditanamkan kepada Gamada.
Simonofonia menjadi acara inti yang paling ditunggu oleh Gamada. Simonofonia merupakan acara untuk mengenalkan kegiatan ekonomi dan lembaga terkait kepada Gamada yang dikemas dalam bentuk drama permainan. Tahun ini, cerita yang diangkat dalam Simonofonia diadaptasi dari film “The Avengers: Infinity War”. Seluruh Gamada dan panitia tumpah ruah menikmati jalannya acara. Simonofonia menjadi acara terakhir sebelum upacara penutupan Simfoni 2018 dilakukan. Peneriakan ikrar oleh Gamada dengan dipandu oleh ketiga ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) menutup rangkaian acara Simfoni 2018.
(Desti Amelia/EQ)
Discussion about this post