Shariah Economics Forum (SEF) UGM kembali meraih Juara I di kegiatan olimpiade dalam Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) XIV yang diadakan di Gedung Soedharto SH Universitas Diponegoro pada tanggal 19 – 22 Maret 2015. Temilnas sendiri merupakan wadah bagi para mahasiswa yang concern mengenai ekonomi islam. Rangkaian acara ini diisi dengan Opening Ceremony, Seminar Nasional, Business Case Competition, Olimpiade Ekonomi Islam, Bedah Buku, Talkshow Srikandi, Bazaar, Achievement Motivation Training, Simposium, Gathering Night, Sarasehan dan ditutup dengan Field Trip. Acara olimpiade yang diikuti Tim SEF UGM sendiri terdiri dari tiga babak yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Acara yang digelar tiap tahunnya oleh Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Nasional ini juga merupakan ajang untuk bersilaturahmi, bertukar pengalaman dan pikiran bagi para pesertanya.
Ketua SEF UGM periode 2014/2015, Salim Fauzanul Ihsani (Ilmu Ekonomi UGM 2015) turut bangga atas apa yang dicapai oleh para anggota SEF saat ini. Salim berujar bahwa ajang ini jangan dilihat sebagai kompetisi sesama Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) di Indonesia. Akan tetapi, lebih baik jika dilihat sebagai kesempatan untuk mempererat silaturahmi dalam rangka menyusun strategi pengembangan ekonomi islam global dan di Indonesia khususnya.
Tim SEF UGM yang beranggotakan Nabila Hajar Aflaha (Akuntansi UGM 2013), Fakhrurrazi (Akuntansi UGM 2014), dan Shela Nur Widyastuti (Akuntansi UGM 2014) berhasil menduduki peringkat satu. Adapun peringkat kedua diduduki oleh Tim KSEI dari Progress STEI Tazkia dan peringkat ketiga diduduki oleh Tim KSEI dari SCIEmics UPI Bandung. Sementara itu, di ajang Business Case Competition KSEI Access Unair berhasil juara 1 mengungguli KSEI ForSEI UIN Jogja di juara 2 dan KSEI Hima Ekis Unair di juara 3.
Tim SEF UGM mengatakan bahwa kemenangan ini dalah hasil kerjasama semua pihak yang terlibat dalam mempersiapkan kegiatan ini. “Alhamdulillah, senang sekali bisa diberi kesempatan buat ikut Temilnas lagi. Yang jelas nambah pengalaman dan relasi juga. Harapan saya untuk Temilnas XV semoga kita bisa lebih baik, kalau bisa ekspansi tidak hanya mengikuti olimpiade tetapi bisa mengikuti business case competition dan jika ada beberapa lomba lainnya. Sukses Temilnas 2016!” tutup Nabila.
Menurut putusan di Musyawarah Nasional (Munas), Malang adalah tuan rumah untuk Temilnas selanjutnya yang akan berlangsung pada bulan Agustus. Tunggu kabar Temilnas selanjutnya ya!
(Yunita Laras)
Foto: SEF FEB UGM
Discussion about this post