23 °c
Yogyakarta
26 ° Mon
26 ° Tue
26 ° Wed
26 ° Thu
Sunday, February 28, 2021
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kontribusi
  • Pedoman Media Siber
  • Masthead
Warta EQ
  • Home
  • Warta
    Mengulik Drama Start-Up: Realita atau Naskah Belaka?

    Mengulik Drama Start-Up: Realita atau Naskah Belaka?

    Awali dengan Proteksi sebelum Berinvestasi

    Awali dengan Proteksi sebelum Berinvestasi

    Bekerja Saat Menjadi Mahasiswa, Buat Apa?

    Bekerja Saat Menjadi Mahasiswa, Buat Apa?

    Zoom Fatigue, Pernahkah Berada pada Fase Ini?

    Zoom Fatigue, Pernahkah Berada pada Fase Ini?

    Beramai-ramai Pindah ke Simaster

    Beramai-ramai Pindah ke Simaster

    Trending Tags

    • Pemilu
  • Berita
    • All
    • FEB
    • Jogja
    • Nasional
    • UGM
    Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya

    Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya

    FSDE 2020: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Melalui Fintech

    FSDE 2020: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Melalui Fintech

    Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan

    Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan

    Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?

    Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?

    Opening Ceremony Porsenigama 2020: Bersemangat Melampaui Segalanya

    Opening Ceremony Porsenigama 2020: Bersemangat Melampaui Segalanya

    Trending Tags

    • 2019
  • Ekspresi
    • All
    • FEB Menulis
    • Fokus
    • Sastra
    Bisa

    Bisa

    Patah Hati

    Patah Hati

    Puan

    Puan

    Pentingnya Perencanaan Keuangan akibat Uang Elektronik

    Pentingnya Perencanaan Keuangan akibat Uang Elektronik

    Pendidikan tanpa Filsafat

    Pendidikan tanpa Filsafat

    Trending Tags

  • Riset
    • All
    • Jelajah Pokok
    • Opini
    • Telusur Perkara
    Sandwich Generation: Antara Bakti dan Derita

    Sandwich Generation: Antara Bakti dan Derita

    Jalan Panjang Indonesia dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif

    Jalan Panjang Indonesia dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif

    Memilih Demokrasi

    Memilih Demokrasi

    Quo Vadis Wisata Storynomics Yogyakarta

    Quo Vadis Wisata Storynomics Yogyakarta

    Regulasi Kantong Plastik dalam Jerat Kompleksitas Perilaku

    Regulasi Kantong Plastik dalam Jerat Kompleksitas Perilaku

    Trending Tags

    • Produk Kami
      • EQ News
      • Majalah
      • Mini Research
    No Result
    View All Result
    Warta EQ
    • Home
    • Warta
      Mengulik Drama Start-Up: Realita atau Naskah Belaka?

      Mengulik Drama Start-Up: Realita atau Naskah Belaka?

      Awali dengan Proteksi sebelum Berinvestasi

      Awali dengan Proteksi sebelum Berinvestasi

      Bekerja Saat Menjadi Mahasiswa, Buat Apa?

      Bekerja Saat Menjadi Mahasiswa, Buat Apa?

      Zoom Fatigue, Pernahkah Berada pada Fase Ini?

      Zoom Fatigue, Pernahkah Berada pada Fase Ini?

      Beramai-ramai Pindah ke Simaster

      Beramai-ramai Pindah ke Simaster

      Trending Tags

      • Pemilu
    • Berita
      • All
      • FEB
      • Jogja
      • Nasional
      • UGM
      Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya

      Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya

      FSDE 2020: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Melalui Fintech

      FSDE 2020: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Melalui Fintech

      Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan

      Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan

      Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?

      Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?

      Opening Ceremony Porsenigama 2020: Bersemangat Melampaui Segalanya

      Opening Ceremony Porsenigama 2020: Bersemangat Melampaui Segalanya

      Trending Tags

      • 2019
    • Ekspresi
      • All
      • FEB Menulis
      • Fokus
      • Sastra
      Bisa

      Bisa

      Patah Hati

      Patah Hati

      Puan

      Puan

      Pentingnya Perencanaan Keuangan akibat Uang Elektronik

      Pentingnya Perencanaan Keuangan akibat Uang Elektronik

      Pendidikan tanpa Filsafat

      Pendidikan tanpa Filsafat

      Trending Tags

    • Riset
      • All
      • Jelajah Pokok
      • Opini
      • Telusur Perkara
      Sandwich Generation: Antara Bakti dan Derita

      Sandwich Generation: Antara Bakti dan Derita

      Jalan Panjang Indonesia dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif

      Jalan Panjang Indonesia dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif

      Memilih Demokrasi

      Memilih Demokrasi

      Quo Vadis Wisata Storynomics Yogyakarta

      Quo Vadis Wisata Storynomics Yogyakarta

      Regulasi Kantong Plastik dalam Jerat Kompleksitas Perilaku

      Regulasi Kantong Plastik dalam Jerat Kompleksitas Perilaku

      Trending Tags

      • Produk Kami
        • EQ News
        • Majalah
        • Mini Research
      No Result
      View All Result
      Warta EQ
      Home Berita UGM

      Nostalgia Berbalut Alunan Merdu Musik dalam Pentas Aksi Sipil 2018

      BPPM Equilibrium by BPPM Equilibrium
      May 14, 2018
      in UGM
      0
      0
      SHARES
      86
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter
      ADVERTISEMENT
      ADVERTISEMENT

      Baca Juga

      Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya

      Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan

      Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?

      Langit cerah lazuardi mengantarkan dimulainya Pentas Aksi Sipil ”Rewind The 90’s” yang berlangsung di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri Universitas Gadjah Mada (PKKH UGM) Yogyakarta. Sebelum menuju panggung utama, setiap orang yang datang diajak bernostalgia melalui lorong waktu dinamika masa 90-an. Kaset audio, kamera analog, dan jajaran foto sepanjang lorong diiringi musik dari radio lawas mengingatkan kembali teknologi, politik, dan pembangunan pada saat itu. Dalam rangkaian acara Pentas Aksi Sipil ini, diselenggarakan pula lomba cover lagu melalui media sosial Instagram.

      Pentas Aksi Sipil yang berlangsung pada Minggu (13/5) menyuguhkan band-band internal Fakultas Teknik UGM dan grup musisi indie, Endah N Rhesa. Selain itu, penampilan tari tradisional buto cakil yang memukau turut memeriahkan berlangsungnya acara pada sore hari itu.

      Tow Band sebagai pemenang lomba cover lagu yang dinilai dari perhitungan likers terbanyak pun membawakan beberapa lagu sebagai sambutan merdu selamat datang. Disusul dengan Kelompok Tak Berdimensi, grup musik Departemen Teknik Nuklir dan Fisika, membawakan delapan lagu seperti “Air dan Api”, “Your Call”, dan “Yellow”. Acara semakin meriah dengan dibawakannya lagu bergenre reggae oleh  M-Sinkopasi, kelompok musik Teknik Mesin UGM. Penonton bernyanyi bersama dalam melodi yang dibawakan oleh kelompok musik tersebut.

      Waktu yang bergulir semakin malam tak menyurutkan semangat penonton dalam menanti setiap band yang tampil. Penonton makin ramai berdatangan menenuhi Hall PKKH UGM saat The Kandang, band dangdut Teknik Sipil UGM menaiki panggung. Pentas Aksi Sipil ini juga sebagai momen seremonial perpisahan sekaligus regenerasi beberapa personel grup musik ini. Penonton tumpah ruah dan bergoyang dalam irama lagu yang dibawakan, termasuk para “Pagoda” (Pasukan Goyang Kandang) yang sejak awal meneriakkan band kebanggaannya. The Kandang berhasil menghipnotis penonton melalui aksi yang memukau, terutama pada lagu “Kelingan Mantan” milik NDX AKA. Suguhan lagu “Mars Pagoda” The Kandang yang dibawakan oleh personel baru mengantarkan penonton pada acara puncak Pentas Aksi Sipil 2018.

      PKKH UGM diliputi sorak-sorai saat bintang tamu Endah N Rhesa memasuki panggung. Duo yang terdiri dari sepasang suami istri ini menghibur penonton dengan lagu-lagu mulai dari album lama hingga teranyar. Penonton seakan diajak untuk menyelami cerita-cerita dibalik lagu yang mereka bawakan. Endah N Rhesa mengajak penonton untuk merasakan kebahagiaannya saat kembali melakukan hobi bersepeda bak bertemu kembali dengan kawan lama melalui lagu “Long Lost Friend”.

      Kemudian, penonton diajak bernostalgia lewat tembang “Untuk Dikenang”, yang dibawakan dengan gaya khas mereka. Lagu “Wish You Were Here” yang diiringi dengan petikan gitar bercerita tentang kerinduan seseorang kepada orang terkasihnya yang terpisah oleh jarak. Terlantun pula “When You Love Someone” yang berasal dari album pertama mereka, Nowhere to Go. Penonton terhanyut dalam nuansa syahdu dan turut menyanyikan lagu bersama. Tak ketinggalan, lagu terbaru mereka yakni “Menua Bersama” dibawakan dengan ceria bagi penonton yang tengah kasmaran. “Liburan Indie” dipilih sebagai lagu terakhir sekaligus menutup Pentas Aksi Sipil 2018.

      (Desti Amelia, Gabriela Lintang/EQ)

      ADVERTISEMENT
      BPPM Equilibrium

      BPPM Equilibrium

      Related Posts

      Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya
      UGM

      Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya

      November 29, 2020
      63
      Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan
      FEB

      Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan

      November 22, 2020
      93
      Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?
      Berita

      Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?

      November 9, 2020
      176

      Discussion about this post

      ADVERTISEMENT

      POPULAR NEWS

      • Teori Black Swan: Bercermin dari Angkuhnya Ketidakmungkinan

        Teori Black Swan: Bercermin dari Angkuhnya Ketidakmungkinan

        4 shares
        Share 4 Tweet 0
      • Unpaid Internship, Magang Dibayar Pakai Pengalaman

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Bosan dengan Kegiatan Kampus? Gali Potensimu dengan Kegiatan di Luar Kampus!

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Saya Memilih untuk Tidak Memiliki Circle

        1 shares
        Share 1 Tweet 0
      • Sandwich Generation: Antara Bakti dan Derita

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      ADVERTISEMENT
      Facebook Twitter Instagram
      Warta EQ

      BPPM Equilibrium adalah lembaga mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) yang berdiri pada tahun 1968.

      Yogyakarta, Indonesia
      Sunday, February 28, 2021
      Cloudy
      23 ° c
      95%
      1.86mh
      -%
      30 c 22 c
      Mon
      30 c 22 c
      Tue
      28 c 23 c
      Wed
      28 c 23 c
      Thu

      © 2019 Redaksi Digital

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Warta
      • Berita
      • Ekspresi
      • Riset
      • Produk Kami
        • EQ News
        • Majalah
        • Mini Research

      © 2019 Redaksi Digital

      Login to your account below

      Forgotten Password? Sign Up

      Fill the forms bellow to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In