“Mari bersyukur dengan langkah maju bersama dalam alam kemerdekaan,” ujar Prof. Dr. Mahfud M.D dalam Orasi Kebangsaan pada Pembukaan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru Universitas Gadjah Mada (PPSMB UGM) tahun 2018.
Dalam pesannya, Mahfud mengajak mahasiswa baru untuk bersyukur atas status mahasiswa yang diterima saat ini dan menanamkan orientasi pentingnya berpartisipasi dalam kemajuan bangsa. Pemahaman orientasi ini dapat dicapai apabila mahasiswa senantiasa mempertahankan cita-cita, selalu bekerja keras, dan terus berdoa. Pesan ini penting karena PPSMB UGM 2018 sebagai kegiatan orientasi kampus resmi bagi mahasiswa baru atau Gadjah Mada Muda (Gamada) untuk memahami status sebagai mahasiswa serta nilai-nilai ke-UGM-an dan kebangsaan. Mengangkat tema Bersatu UGM Kita, Bersatu Nusantara, Indonesia Jaya, mahasiswa baru UGM diharapkan mempunyai rasa memiliki satu sama lain sehingga terwujud rasa persatuan yang dimulai dari UGM kemudian menuju Indonesia.
PPSMB UGM 2018 diselenggarakan mulai dari Senin, 6 Agustus 2018 sampai dengan Sabtu, 11 Agustus 2018 yang terdiri dari tiga bagian utama yaitu PPSMB Universitas, Fakultas, dan Soft Skills. Pada hari ini (6/8), PPSMB UGM 2018 diawali dengan kegiatan Opening Ceremony yang dipimpin oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. dan dihadiri oleh jajaran rektorat, dekan fakultas dan sekolah vokasi, Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY) Brigjend. (Pol) Ahmad Dofiri, Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Dr. Mahfud M.D. dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta K.G.P.A.A. Paku Alam X. Satu hal yang menjadi keunikan Opening Ceremony PPSMB UGM 2018 adalah barisan Gamada yang membentuk formasi tema PPSMB UGM 2018 dengan sebuah panggung kecil yang berada di tengah barisan sebagai tempat untuk orasi kebangsaan dan pertunjukan kesenian oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UGM. Pertunjukkan kesenian yang disuguhkan yakni Tari Saman oleh SAKA UGM, UKM Marching Band, kolaborasi UKM Seni Bela Diri, dan kolaborasi UKM Seni Tari Tradisional.
Mengawali upacara, Panut menyatakan rasa bangganya menyambut mahasiswa baru sebagai bagian dari keluarga besar UGM. Sebab, dari 117.000 orang calon mahasiswa yang mendaftar UGM, jumlah mahasiswa yang diterima tahun 2018 ialah sebanyak 9.125 orang mahasiswa atau kurang lebih lima persennya. Tercatat pula, Gamada Termuda, Nurhidayah, dari Jurusan Teknik Elektro yang berusia 15 tahun 2 bulan 15 hari. Selain itu, terdapat 36 orang mahasiswa asing yang sedang mengikuti program Double Degree di UGM. Selanjutnya, Panut Mulyono mengajak agar Gamada bersiap menjadi mahasiswa yang pembelajar sekaligus memiliki rasa kepedulian sosial. “PPSMB merupakan kegiatan awal untuk membentuk mahasiswa menuju jati diri UGM dan menjadikan diri sebagai Indonesia sejati. Oleh karena itu, mahasiswa baru diharapkan dapat menghidupi PPSMB dengan jujur dan gembira. Selamat Gadjah Mada Muda,” ujar Panut.
Usai sambutannya, Panut turut meresmikan pembukaan PPSMB UGM 2018 melalui pemukulan gong didampingi oleh jajaran rektorat dan perwakilan mahasiswa dari berbagai Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada). Usai gong berbunyi, suasana semakin semarak saat lantunan lagu mars PPSMB UGM dinyanyikan secara bersama-sama oleh panitia dan Gamada.
Sementara itu, pesan lain juga datang dari Mahfud. Sejak PPSMB UGM 2018 dimulai, mahasiswa diharapkan memunculkan semangat dan pemahaman yang baik agar siap menghadapi kuliah sampai dengan lulus dan siap untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara. Hal ini ditekankan oleh Mahfud supaya mahasiswa tidak hanya menjadi sekedar sarjana saja, tetapi mampu ikut memajukan bangsa sekaligus menjaga persatuan bangsa. “Terinspirasi dari Prof. Sardjito, harapannya mahasiswa yang belajar di UGM bias menjadi sarjana yang sujana. Menjadi sarjana yang baik, sarjana yang budiman dan sarjana yang intelektual tercermin lewat punya kemampuan otak yang tajam dan punya kemuliaan watak yang baik,” ujar Mahfud.
(Ayom Purwahadikusuma/EQ)
Discussion about this post