Melangkah dari jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) menuju Perguruan Tinggi tentu memerlukan berbagai bentuk penyesuaian. Perubahan jadwal kuliah bisa jadi hal yang sangat kentara bila dibandingkan dengan jenjang pendidikan sebelumnya. Mendapatkan jadwal yang telah ditentukan atau menyesuaikan kelas yang ditawarkan seringkali membuat kegiatan kita tidak berurutan. Kuliah pagi dan sore saja misalnya atau bahkan tidak memiliki jadwal kuliah di hari tertentu. Selang waktu inilah yang kerap kali dimanfaatkan mahasiswa untuk melakukan aktivitas di luar perkuliahan.
Jeda waktu kuliah atau hari tanpa kuliah dapat kita manfaatkan untuk mengasah potensi diri. Apabila perkuliahan di kelas hanya membekali kemampuan hardskill atau kemampuan teknis, melalui kegiatan seperti organisasi, kita dapat mempelajari keterampilan softskill atau kemampuan non-teknis. Keterampilan seperti komunikasi, memecahkan masalah, dan bekerja dalam tim belum tentu cukup kita dapatkan apabila hanya mengikuti perkuliahan saja. Keterampilan non-teknis ini tercermin melalui sikap kita dalam menghadapi suatu persoalan Dalam bekerja nantinya, tidak hanya kemampuan hardskill yang dibutuhkan, tetapi juga kemampuan softskill. Sebab, dalam dunia kerja kita akan berhubungan dengan orang lain. Maka, pengetahuan tentang softskill perlu didapatkan di dunia perkuliahan sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja nantinya.
Maka dari itu, kampus telah memfasilitasi berbagai komunitas guna mewadahi minat dan bakat di berbagai bidang serta meningkatkan kemampuan softskill kita. Berikut adalah komunitas dan kegiatan yang ditawarkan baik di tingkat jurusan, fakultas, maupun universitas:
1. Himpunan Mahasiswa Jurusan
Sesuai namanya, Himpunan Mahasiswa Jurusan atau yang disingkat HMJ adalah organisasi yang melingkupi jurusan. Di lingkup Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) terdapat tiga himpunan jurusan yakni Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada (Imagama), Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (Himiespa), dan Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen (Ikamma). Organisasi ini berfokus pada pengembangan mahasiswa jurusan masing-masing lewat berbagai divisi yang menjalankan program kerja. Divisi-divisi yang dimaksud secara umum terbagi atas divisi internal, divisi eksternal, divisi pengembangan sumber daya manusia, dan lain-lain. Melalui organisasi ini, kita dapat memperkaya ilmu, terkhusus mengenai jurusan kuliah kita.

2. Badan Eksekutif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dapat dijumpai pada tingkat fakultas yakni BEM FEB UGM serta universitas yakni BEM KM UGM. BEM merupakan lembaga eksekutif intra-mahasiswa yang terbagi menjadi beberapa departemen di dalamnya seperti Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa, Departemen Kajian dan Aksi Strategis, Departemen Sosial Masyarakat, dan lain-lain. BEM sendiri memiliki cakupan yang lebih luas serta bersinggungan dengan isu-isu di tengah masyarakat.
3. Unit Kegiatan Mahasiswa
Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM merupakan unit kegiatan yang mewadahi aktivitas mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan, minat dan bakat. UKM dapat mempertemukan kita dengan teman-teman dari berbagai fakultas dengan minat dan bakat yang sama. Melalui UKM, kita juga mendapat kesempatan untuk unjuk performa dalam berbagai kesempatan bahkan hingga mengikuti perlombaan. UKM yang terdapat di UGM antara lain UKM olahraga seperti bola voli, UKM band mahasiswa yakni Gama Band, komunitas UGM Model United Nations, dan masih banyak lagi.

4. Pers Mahasiswa
Pers Mahasiswa (Persma) atau yang disebut pula Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BPPM) atau Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) merupakan lembaga yang mewadahi berita, aspirasi dan opini yang diekspresikan secara tertulis oleh mahasiswa melalui media majalah, buku, laman web, hingga koran. Dalam lembaga ini kita dapat bergabung dalam berbagai divisi baik redaksi maupun non-redaksi. Persma sendiri terdapat pada tingkat fakultas hingga universitas, sebagai contoh di FEB terdapat BPPM Equilibrium serta BPPM Balairung pada tingkat universitas. Dengan mengikuti badan pers, tentunya kita dapat memperkaya ilmu terutama bidang jurnalistik.
5. Kepanitiaan Acara
Selain kegiatan yang tergabung dalam organisasi, kita dapat mengisi waktu dengan bergabung menjadi kepanitiaan suatu acara. Acara yang ditawarkan dapat berupa program kerja organisasi, mulai dari lingkup jurusan, fakultas, hingga universitas. Kita dapat berpartisipasi menjadi panitia dalam berbagai divisi seperti divisi acara, kesekretariatan, konsumsi dan lain sebagainya. Dengan bergabung menjadi panitia, kita dapat melatih diri untuk bekerja di dalam tim.
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan fasilitas yang tersedia bagi mahasiswa untuk berekspresi dan mengolah diri. Menentukan kegiatan apa saja yang hendak diikuti merupakan keputusan yang sepenuhnya ada di tangan mahasiswa. Maka, di antara banyaknya tawaran kegiatan yang tersedia, bijaklah untuk membagi waktu. Dengan mengikuti kegiatan tambahan di luar perkuliahan, kita memerlukan alokasi waktu tambahan pula dalam keseharian. Pandai membagi waktu dapat mengoptimalkan aktivitas-aktivitas yang dijalani. Dengan menyeimbangkan tenaga dan waktu antara perkuliahan dan kegiatan lain di luar perkuliahan, tentu saja kita dapat memetik banyak pembelajaran guna membekali diri untuk masa depan.
Jadi, siapkah kamu memasuki kehidupan perkuliahan? Selamat bereksplorasi dan mengembangkan diri!
(Gabriela Lintang/EQ)
Discussion about this post