Memasuki awal semester, tentu kita mengenal “minggu silabus”. Minggu silabus adalah hari pertama disuatu kelas, dimana dosen akan memperkenalkan diri dan menjelaskan agenda perkuliahan yang akan dijalani selama 14 minggu. Dosen juga akan menjelaskan sistem penilaiannya, dan menjelaskan sepintas terkait tugas akhir yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa. Karena identik dengan minggu perkenalan, minggu silabus seringkali dianggap remeh oleh mahasiswa. Tak jarang mahasiswa tidak memperhatikan penjelasan dosen yang diberikan ketika minggu silabus, karena menganggap penjelasan tersebut bukanlah materi perkuliahan. Padahal, minggu silabus adalah minggu yang sangat penting karena menyangkut pembelajaran yang akan ditempuh selama satu semester tersebut.
Kamu dapat melakukan hal-hal ini untuk memanfaatkan minggu silabusmu secara efektif :
- Mencetak silabus dan menandai (highlight) bagian pentingnya
Bagian yang perlu dihighlight adalah dosen pengampu mata kuliah tersebut. Sangat penting untuk mengenal siapa dosen kita, di mana kita dapat berkonsultasi dengan beliau, dan media komunikasi yang dapat kita gunakan untuk berkonsultasi dengannya. Hal ini penting apabila terjadi suatu hal mendesak yang membuat kamu perlu menghubungi dosenmu, misalnya kamu tidak dapat mengumpulkan tugas karena ternyata dihari itu kamu ada keperluan yang bersifat mendadak dan mendesak. Bagian penting lain yang perlu kamu highlight adalah komponen penilaian. Dengan mengetahui komponen penilaian, kamu dapat memperkirakan harus bersikap seperti apa dalam kelas itu. Apabila nilai partisipasi diberikan sebesar 15%, kamu harus mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan menarik setiap minggunya, karena bobot senilai 15% tentunya akan sangat membantu meningkatkan nilaimu.
2. Berkenalan dan bertukar kontak dengan rekan sekelas
Sangat penting untuk mengenal setidaknya 3 orang tiap kelas. Dengan mempunyai teman, kamu dapat bertanya tentang informasi penting yang kamu lewatkan apabila kamu tidak masuk kelas. Kamu juga dapat saling bertukar catatan menjelang ujian ataupun mengerjakan latihan soal bersama. Semakin banyak kenalanmu, akan semakin banyak informasi yang bisa kamu dapatkan.
3. Mencari buku referensi
Tentunya dosen pengampu akan memberitahu buku sumber yang akan dipakai selama proses pembelajaran. Kamu dapat mencari buku referensi tersebut di perpustakaan. Kamu juga bisa mencari di sekretariat himpunan mahasiswa. Biasanya akan banyak kakak tingkat yang memberikan buku yang tidak mereka pakai lagi, sehingga kamu dapat meminjamnya dan tidak perlu membeli baru. Kalau kamu mau membeli baru, kamu dapat mencari di toko buku di dekat kampusmu yang terkenal murah bagi kalangan mahasiswa. Apabila diijinkan menggunakan bulu elektronik (e-book) oleh dosen, kamu juga dapat mencarinya dari perpustakaan ataupun mengunduhnya gratis dari situs yang sudah disediakan kampus.
4. Mencatat semua tanggal penting di planner
Biasanya pasa silabus terdapat jadwal tenggat pengumpulan tugas, presentasi kelompok, dan tanggal ujian. Apabila kamu sudah mencatat semuanya di planner, akan lebih mudah bagi kamu untuk menentukan rencana belajar ataupun persiapannya. Sehingga apabila nantinya kamu mempunyai agenda atau kesibukan baru, kamu tetap mampu memperkirakan waktu untuk mempersiapkan tugas mata kuliah tersebut.
5. Membuat to-do-list dan menentukan deadline
Ketika kamu sudah mengetahui tanggal-tanggal penting di kelas yang kamu ambil, kamu dapat memperkirakan apa saja yang perlu kamu lakukan. Misalnya, ketika diberikan tugas akhir makalah hasil observasi suatu perusahaan. Kamu dapat melakukan breakdown, misalnya apa saja yang perlu diobservasi. Sebagai contoh, kamu ingin mengobservasi lingkungan kerja, fasilitas, masyarakat di sekitarnya, perilaku karyawan, dan kebijakannya. Apabila dalam satu kali observasi kamu hanya bisa mengamati 1 objek, maka kamu perlu melakukan observasi selama 5 kali, yang akan kamu lakukan selama 5 minggu (satu minggu sekali). Untuk penyusunan laporannya, kamu memerlukan waktu 7 hari. Kamu perlu menarik mundur tenggat tugas akhir yang diberikan oleh dosen, lalu dapat membuat agenda yang perlu kamu selesaikan sendiri. Dengan adanya to-do-list dan menentukan deadline, pekerjaanmu akan menjadi lebih teratur.
6. Merencanakan jadwal belajar
Umumnya, disilabus akan terdapat materi yang disajikan setiap tanggal pertemuan. Tentunya akan lebih baik apabila kita sudah mempersiapkan diri dengan materi yang akan dibahas pada minggu tersebut, sehingga, kita perlu membaca materinya minimal sehari sebelum kelas. Apabila terbiasa untuk membuat rangkuman atau catatan, tentunya diperlukan waktu yang lebih lama, sehingga kamu dapat merencanakan untuk membaca di akhir pekan, tentunya disesuaikan dengan agendamu yang lain.
7. Mencari tips dari kakak tingkat
Kakak tingkat yang pernah mengambil mata kuliah dengan dosen pengampu yang sama tentunya memiliki testimoni dan tips untuk mendapatkan nilai yang bagus di kelas tersebut. Kamu dapat mencari informasi tersebut dan menggunakannya sebagai pijakan untuk menentukan sikapmu di kelas tersebut. Misalnya, menurut kakak tingkat dosen A memberikan kuis setiap minggunya, padahal disilabus tidak dicantumkan. Dengan mengetahui informasi ini, kamu akan lebih mudah untuk mempersiapkan diri setiap minggunya.
8. Mengenali lingkungan kampus dan fasilitasnya
Sangat penting untuk kamu mengetahui masing-masing ruangan kelas yang akan kamu tempati setiap minggunya. Dengan mengetahui kelasmu, kamu akan terhindar dari kepanikan setiap paginya. Kamu juga perlu mengetahui tempat fotokopi dan mencetak terdekat. Hal ini penting apabila terdapay kepentingan mendadak, seperti tugasmu tertinggal, sehingga kamu perlu mencetak ulang tugasmu.

(Michelle Florence Angeline Maurine, Biro Administrasi dan Keuangan EQ)
Discussion about this post