Siapa bilang Akuntansi hanya berdendang debit kredit, Manajemen hanya berdendang etika bisnis, dan Ilmu Ekonomi hanya berdendang kurva ekonomi?
Rabu (15/3), Selasar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) tampak ramai oleh kerumunan mahasiswa. Terdengar riuh rendah sorakan para penoton mendukung masing-masing ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Mufti Imaduddin (Ketua Ikatan Mahasiswa Akuntasi Gadjah Mada 2017), Satrio Bagus Panuntun (Ketua Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen 2017), Try Luthfi (Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan 2017), dan Najmi Ramadhani (Ketua BEM FEB UGM 2017) datang sebagai peserta di acara Berpacu dalam Melodi.
Berpacu dalam Melodi adalah acara tebak lagu yang diselenggarakan oleh Economics Session Band (ESB) UGM. Ide acara ini diadopsi dari sebuah acara di salah satu stasiun televisi nasional, NET TV. “Selama ini, ESB UGM selalu diberikan kesempatan oleh HMJ ataupun BEM untuk tampil di acara mereka. Namun, belum pernah ada acara yang menggabungkan antara HMJ, BEM, dan ESB,” ucap Chanesa Sabitari selaku ketua acara Berpacu dalam Melodi. Atas dasar pemikiran tersebut, terbentuklah acara Berpacu dalam Melodi dengan harapan mampu mempererat hubungan antara HMJ, BEM, dan ESB.
Acara yang berlangsung selama dua jam tersebut terbagi menjadi empat babak. Setiap babaknya terdiri atas lima lagu dan peserta berhak meraih sepuluh poin jika benar. Selain itu, peserta mempunyai kesempatan untuk mendapat bantuan dari penonton. Babak pertama yaitu menebak judul lagu dari instrumen yang dimainkan oleh band pengiring dari ESB berhasil menjadikan Luthfi sebagai peserta yang unggul sementara dengan tiga puluh poin. Setelah itu, menebak judul lagu dari lirik yang tak bernada dijadikan sebagai tantangan di babak kedua dan poin sebanyak tiga puluh pun berhasil diraih kembali oleh Luthfi.
Jeda antara babak kedua dan ketiga diisi dengan penampilan dari ESB band dengan membawakan lagu Sunday Morning dari Maroon 5. Babak ketiga dilanjutkan dengan menebak judul lagu yang dinyanyikan dengan gumaman nada oleh panitia. Kedudukan pun berbalik, Mufti mendapatkan 40 poin dan berhasil unggul di babak ketiga. Rangkaian terakhir dari acara Berpacu dalam Melodi adalah babak keempat. Babak tersebut sedikit berbeda dari yang lain karena selain menebak judul lagu dan penyanyi, peserta pun harus ikut menyanyikan lagu tersebut. Luthfi kembali mengungguli rekannya yang lain dengan menebak tiga dari lima lagu dengan benar. Secara akumulatif, Luthfi jatuh sebagai pemenang di acara Berpacu dalam Melodi dan berhasil mengalahkan tiga peserta lainnya.
Tidak hanya sekadar bersenang-senang, tetapi dalam acara tersebut masing-masing peserta juga bisa membawa hadiah berupa uang tunai. Berbanding lurus dengan kemenangan, Luthfi sebagai pemenang berhasil mendapatkan uang sebanyak Rp400.000,00. Di urutan kedua, Mufti sebagai perwakilan dari IMAGAMA membawa pulang Rp250.000,00. Ketua IKAMMA dan BEM, yaitu Ado dan Najmi berhasil mendapatkan uang Rp50.000,00.
Di tengah acara, ESB memberikan pengumuman ketua baru ESB 2017. Dia yang terpilih menjadi ketua adalah Kurnia Adhi Putra (Manajemen 2015). Acara Berpacu dalam Melodi baru pertama kali diadakan di FEB UGM. Namun, respons mahasiswa terhadap acara tersebut cukup baik. “Acaranya bagus dan ramai, bisa menyatukan HMJ, BEM, dan ESB,” ujar Jodi Hadi, seorang penonton di acara tersebut.
“Yang telah terukir abadi, sebagai kenangan yang terindah.” Lirik lagu Kenangan Terindah menjadi penutup acara Berpacu dalam Melodi diiringi dengan tepuk tangan penonton.
(Anindya Kupita, Metha Putri /EQ)
Discussion about this post