Begitu pekat
Hitam legam seperti kopi tanpa susu
Pahit tapi nikmat rasanya
Sesaat seperti melayang tanpa tujuan
Hingga jatuh tersungkur
Itu sungguh mencekam
Panas dan haus
Tertipu sesaat tapi untuk selamanya
Hentakan suara yang begitu keras
Memberi kegaduhan bagi setiap sel di tubuh ini
AKU TAHUU
AKU SADAAR
Hingga penyesalan ini mengikis kemanusiaanku hingga tak tersisa
Lega rasanya
Ku sakiti mu
Dengan amarah yang menentramkan ini
Kau pergi ku berdiri tanpa suara
Hingga ku mati karna warna merah dan hitam ini
(Afif Narawangsa/EQ)