25 °c
Yogyakarta
27 ° Fri
27 ° Sat
27 ° Sun
27 ° Mon
Thursday, December 5, 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kontribusi
  • Pedoman Media Siber
  • Masthead
Warta EQ
  • Home
  • Warta
    Penglaris: Sejumput Resep Rahasia Rumah Makan

    Penglaris: Sejumput Resep Rahasia Rumah Makan

    Langkah Kecil Kafe Eco-friendly di Yogyakarta

    Langkah Kecil Kafe Eco-friendly di Yogyakarta

    Ceruk Bisnis Party Mahasiswa

    Ceruk Bisnis Party Mahasiswa

    Hilangnya Tren Toko Kopi, Mungkinkah?

    Hilangnya Tren Toko Kopi, Mungkinkah?

    Serba-Serbi di Balik Kuliner dalam Negeri

    Serba-Serbi di Balik Kuliner dalam Negeri

    Trending Tags

    • Pemilu
  • Berita
    • All
    • FEB
    • Jogja
    • Nasional
    • UGM
    Kedaulatan dan Optimalisasi Maritim, Indonesia Perlu lebih Berbenah

    Kedaulatan dan Optimalisasi Maritim, Indonesia Perlu lebih Berbenah

    Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Hendri Saparini: Bonus Demografi Menjadi Komoditas Penting

    Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Hendri Saparini: Bonus Demografi Menjadi Komoditas Penting

    Jawaban Aksi Menggugat Gadjah Mada

    Jawaban Aksi Menggugat Gadjah Mada

    Petualangan Anastasia Menemukan Diri Sendiri

    Petualangan Anastasia Menemukan Diri Sendiri

    Talkshow EBK X : Korupsi Merampok Sumber Daya Alam Bangsa Sendiri

    Talkshow EBK X : Korupsi Merampok Sumber Daya Alam Bangsa Sendiri

    Trending Tags

    • 2019
  • Ekspresi
    • All
    • FEB Menulis
    • Sastra
    Berkenalan dengan Okra, Hasil Gotong Royong Desa Sabdodadi

    Berkenalan dengan Okra, Hasil Gotong Royong Desa Sabdodadi

    Sistem Reflektif, Sistem Pencegah Misleading Information

    Sistem Reflektif, Sistem Pencegah Misleading Information

    Robohnya (Sekretariat) Organisasi Mahasiswa FEB

    Robohnya (Sekretariat) Organisasi Mahasiswa FEB

    Jogja Surganya Para Penggila Seni

    Jogja Surganya Para Penggila Seni

    Memanfaatkan Minggu Silabus Secara Efektif

    Memanfaatkan Minggu Silabus Secara Efektif

    Trending Tags

  • Riset
    • All
    • Jelajah Pokok
    • Opini
    • Telusur Perkara
    Anomali Pemberantasan Korupsi: Kontradiksi Ekspektasi dan Regulasi

    Anomali Pemberantasan Korupsi: Kontradiksi Ekspektasi dan Regulasi

    Gempa dari Kejatuhan Dua Raksasa Ekonomi

    Gempa dari Kejatuhan Dua Raksasa Ekonomi

    Asimetri Urgensi dan Realisasi Industri Kendaraan Listrik Nasional

    Asimetri Urgensi dan Realisasi Industri Kendaraan Listrik Nasional

    Teori Black Swan: Bercermin dari Angkuhnya Ketidakmungkinan

    Teori Black Swan: Bercermin dari Angkuhnya Ketidakmungkinan

    Partisipasi Wanita dalam Lingkungan Patriarki: Perspektif Mahasiswi FEB UGM

    Partisipasi Wanita dalam Lingkungan Patriarki: Perspektif Mahasiswi FEB UGM

    Trending Tags

    • Produk Kami
      • EQ News
      • Majalah
      • Mini Research
    No Result
    View All Result
    Warta EQ
    • Home
    • Warta
      Penglaris: Sejumput Resep Rahasia Rumah Makan

      Penglaris: Sejumput Resep Rahasia Rumah Makan

      Langkah Kecil Kafe Eco-friendly di Yogyakarta

      Langkah Kecil Kafe Eco-friendly di Yogyakarta

      Ceruk Bisnis Party Mahasiswa

      Ceruk Bisnis Party Mahasiswa

      Hilangnya Tren Toko Kopi, Mungkinkah?

      Hilangnya Tren Toko Kopi, Mungkinkah?

      Serba-Serbi di Balik Kuliner dalam Negeri

      Serba-Serbi di Balik Kuliner dalam Negeri

      Trending Tags

      • Pemilu
    • Berita
      • All
      • FEB
      • Jogja
      • Nasional
      • UGM
      Kedaulatan dan Optimalisasi Maritim, Indonesia Perlu lebih Berbenah

      Kedaulatan dan Optimalisasi Maritim, Indonesia Perlu lebih Berbenah

      Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Hendri Saparini: Bonus Demografi Menjadi Komoditas Penting

      Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Hendri Saparini: Bonus Demografi Menjadi Komoditas Penting

      Jawaban Aksi Menggugat Gadjah Mada

      Jawaban Aksi Menggugat Gadjah Mada

      Petualangan Anastasia Menemukan Diri Sendiri

      Petualangan Anastasia Menemukan Diri Sendiri

      Talkshow EBK X : Korupsi Merampok Sumber Daya Alam Bangsa Sendiri

      Talkshow EBK X : Korupsi Merampok Sumber Daya Alam Bangsa Sendiri

      Trending Tags

      • 2019
    • Ekspresi
      • All
      • FEB Menulis
      • Sastra
      Berkenalan dengan Okra, Hasil Gotong Royong Desa Sabdodadi

      Berkenalan dengan Okra, Hasil Gotong Royong Desa Sabdodadi

      Sistem Reflektif, Sistem Pencegah Misleading Information

      Sistem Reflektif, Sistem Pencegah Misleading Information

      Robohnya (Sekretariat) Organisasi Mahasiswa FEB

      Robohnya (Sekretariat) Organisasi Mahasiswa FEB

      Jogja Surganya Para Penggila Seni

      Jogja Surganya Para Penggila Seni

      Memanfaatkan Minggu Silabus Secara Efektif

      Memanfaatkan Minggu Silabus Secara Efektif

      Trending Tags

    • Riset
      • All
      • Jelajah Pokok
      • Opini
      • Telusur Perkara
      Anomali Pemberantasan Korupsi: Kontradiksi Ekspektasi dan Regulasi

      Anomali Pemberantasan Korupsi: Kontradiksi Ekspektasi dan Regulasi

      Gempa dari Kejatuhan Dua Raksasa Ekonomi

      Gempa dari Kejatuhan Dua Raksasa Ekonomi

      Asimetri Urgensi dan Realisasi Industri Kendaraan Listrik Nasional

      Asimetri Urgensi dan Realisasi Industri Kendaraan Listrik Nasional

      Teori Black Swan: Bercermin dari Angkuhnya Ketidakmungkinan

      Teori Black Swan: Bercermin dari Angkuhnya Ketidakmungkinan

      Partisipasi Wanita dalam Lingkungan Patriarki: Perspektif Mahasiswi FEB UGM

      Partisipasi Wanita dalam Lingkungan Patriarki: Perspektif Mahasiswi FEB UGM

      Trending Tags

      • Produk Kami
        • EQ News
        • Majalah
        • Mini Research
      No Result
      View All Result
      Warta EQ
      Home Berita

      Kedaulatan dan Optimalisasi Maritim, Indonesia Perlu lebih Berbenah

      BPPM Equilibrium by BPPM Equilibrium
      November 17, 2019
      in Berita, Jogja, UGM
      0
      Kedaulatan dan Optimalisasi Maritim, Indonesia Perlu lebih Berbenah
      0
      SHARES
      51
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter
      ADVERTISEMENT

      Baca Juga

      Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Hendri Saparini: Bonus Demografi Menjadi Komoditas Penting

      Jawaban Aksi Menggugat Gadjah Mada

      Petualangan Anastasia Menemukan Diri Sendiri

      Yogyakarta Youth Strategic Forum (YYSF) kali ini (16/11) pada tahun ketiganya mengangkat isu spesifik “Membangun Citra dan Kapabilitas Sebagai Poros Maritim Dunia”. Forum ini bertujuan untuk menemukan solusi terbaik bagi isu maritim dan kelautan Indonesia. Melimpahnya kekayaan alam lautan Indonesia yang pengelolaanya belum optimal nyatanya menimbulkan banyak permasalahan. Mulai dari rentannya kekayaan alam Indonesia yang diambil secara ilegal oleh bangsa asing, tidak meratanya distribusi pelabuhan, hingga penimbunan sampah sebanyak 9 juta ton setiap tahunnya di laut nusantara kita. 

      Forum ini diawali dengan pembahasan komprehensif oleh I Made Andi Arsana selaku pakar ahli batas maritim Republik Indonesia mengenai perkembangan luas wilayah lautan Indonesia. Pada mulanya, Indonesia melakukan perjuangan diplomasi melalui Deklarasi Djuanda 1957. Perjuangan ini terus dilanjutkan hingga kedaulatan maritim indonesia diakui secara internasional pada tahun 1982 melalui penetapan UNCLOS. Sayangnya, implementasi dari UNCLOS belum sepenuhnya menyelesaikan masalah sengketa laut. Celah yang terjadi ialah tumpang tindih aturan batas laut antara Indonesia dengan setidaknya 10 negara tetangga. Celah ini berdampak pada negara yang bersangkutan untuk merundingkan batas maritim yang sesuai. Sayangnya, sebagian besar perundingan belum semuanya tuntas terselesaikan dan masih mengalami perdebatan. Oleh karena itu, berbagai tools berbasis industrial revolution 4.0 seperti big data analytics, internet of things dan artificial intelligent dianjurkan untuk digunakan dalam pengamanan maritim Indonesia. Selain itu, ia menekankan bahwa generasi muda perlu meningkatkan kemampuan diplomasi yang diimbangi dengan intelektual agar mampu mempertahankan kedaulatan maritim Indonesia tanpa harus bertumpah darah.

      ADVERTISEMENT

      Sudah sejak dahulu, Indonesia selalu dielu-elukan sebagai poros maritim dunia karena letaknya yang strategis. Namun, berbeda pendapat dengan Faisal Bahri, ia menyatakan pemberian label ini tidak terlalu penting. Kesan ini malah menjadikan masyarakat tidak menaruh perhatian khusus dan acuh terhadap lautan. Padahal seperti yang kita ketahui, dua pertiga wilayah Indonesia didominasi oleh lautan, tetapi usaha optimalisasi yang dilakukan ternyata belum maksimal karena orientasi pemerintah cenderung pada daratan saja. Sementara itu, data  menunjukkan nilai ekspor ikan merupakan sumbangsih surplus PDB (Produk Domestik Bruto) terbesar jika dibandingkan dengan sektor pertanian maupun perkebunan yang cenderung menurun. Orientasi daratan yang lazim kita lakukan saat ini membuat negara harus menggunakan jasa kapal kargo asing dengan ongkos yang cukup tinggi secara rutin. Untuk menanggulangi masalah ini pemerintah dapat mengupayakan perbaikan infrastruktur pelabuhan, pengadaan kapal-kapal besar, serta menjalankan fungsi pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan transportasi dan pemanfaatan laut.

      Masalah maritim tidak hanya mengenai pertahanan dan infrastrukturnya saja, melainkan juga tentang isu pencemaran lingkungannya. Mengingat kondisi Indonesia sebagai penyumbang sampah terbesar kedua di dunia mendorong para relawan pencinta lingkungan terjun langsung ke lapangan untuk membasmi permasalahan ini. Salah satunya yakni Swietenia Puspa Lestari, pendiri dan Direktur Eksekutif dari Divers Cleans Action, mengungkapkan keresahannya pada persebaran sampah yang terus meningkat di Indonesia. Belum lagi ditambah dengan sistem pengolahan sampah daur ulang yang belum matang di Indonesia. Pusat daur ulang yang memadai hanya ada di tanah Jawa sedangkan sampah terus menyebar di seluruh penjuru pulau nusantara. Oleh karena itu, permasalahan sampah tidak kunjung usai karena transportasi ke Pulau Jawa memakan ongkos yang tinggi. Sesungguhnya kontribusi pemerintah telah diwujudkan melalui pengesahan peraturan pengelolaan sampah, tetapi komitmen pemerintah mengenai isu sampah perlu ditingkatkan lagi supaya rencana aksi untuk mengurangi 75% sampah yang lari ke lautan hingga tahun 2025 dapat tercapai. Selain itu, ia juga berharap agar generasi muda mampu berkolaborasi melalui passionnya masing-masing untuk mengurangi peredaran sampah dari berbagai sektor kehidupan. “Butuh banyak lintas ilmu, kalau niatnya tulus dan murni banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan di kemudian hari,” tuturnya sambil meyakinkan partisipan.

      Putri Putu, Rossa Ratri/EQ

      Tags: 2019KOMAHIMaritimSeminar nasionalUGMYogyakarta Youth Strategic Forum
      ADVERTISEMENT
      BPPM Equilibrium

      BPPM Equilibrium

      Related Posts

      Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Hendri Saparini: Bonus Demografi Menjadi Komoditas Penting
      Berita

      Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Hendri Saparini: Bonus Demografi Menjadi Komoditas Penting

      November 17, 2019
      56
      Jawaban Aksi Menggugat Gadjah Mada
      Berita

      Jawaban Aksi Menggugat Gadjah Mada

      November 14, 2019
      50
      Petualangan Anastasia Menemukan Diri Sendiri
      UGM

      Petualangan Anastasia Menemukan Diri Sendiri

      November 8, 2019
      73

      Discussion about this post

      ADVERTISEMENT

      POPULAR NEWS

      • Ceruk Bisnis Party Mahasiswa

        Ceruk Bisnis Party Mahasiswa

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Penglaris: Sejumput Resep Rahasia Rumah Makan

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Berkenalan dengan Okra, Hasil Gotong Royong Desa Sabdodadi

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Rekomendasi 5 Kafe Pendatang Baru di Yogyakarta

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Langkah Kecil Kafe Eco-friendly di Yogyakarta

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      ADVERTISEMENT
      •  Hari Anak Universal   Tiga puluh tahun yang lalu  Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa  PBB  tentang Hak Anak ditanda tangani oleh 20 negara di New York  Perundingan ini menandai dimulainya pergerakan hak asasi anak-anak di dunia   Anak merupakan aset berharga yang dimiliki tiap negara dan harus diperjuangkan keberadaannya  termasuk hak kesehatan  pendidikan  kehidupan keluarga yang layak  bahkan proteksi terhadap kekerasan pun juga masih menjadi perhatian PBB   Di hari-hari ini kita bisa memperingati Hari Anak dengan cara mengajak adik kita jalan-jalan  nonton film di bioskop  bahkan bermain dan berpesta bersama mereka   Selamat Hari Anak Universal   BPPM Equilibrium  Informasi lebih lanjut  wartaeq com Facebook  BPPM Equilibrium Twitter   BPPMEQuilibrium Instagram   bppm equilibrium LINE    bppm equilibrium E-Mail  dp bppmeq gmail com
      • Dalam dunia kuliner  acap kali kita jumpai kata grill  toast  bake  dan roast  Keempat kata tersebut kerap dianggap memiliki arti yang sama  yakni  panggang  atau  bakar   Namun  tahukah Kompanyon perbedaan dari keempat kata tersebut   Grill  toast  bake  dan roast sejatinya merupakan teknik dalam memasak  Dalam bahasa Indonesia  keempat kata tersebut belum memiliki perbedaan yang jelas  tetapi memiliki media pembakaran yang berbeda  Berikut ulasannya       Grill  pembakaran di atas bara api secara langsung sehingga makanan bersentuhan dengan api atau arang  Teknik ini lazimnya digunakan untuk ikan dan daging       Toast  teknik pemanggangan dengan menempelkan makanan ke sumber panas secara langsung  misalnya dengan menempelkan roti di pemanggang atau langsung pada panci  Biasanya  cara ini digunakan untuk membuat roti bakar       Bake  pemanggangan yang dilakukan dengan oven tertutup  tanpa menutup makanan yang dipanggang  Temperatur saat baking umumnya rendah sehingga makanan dipanaskan secara perlahan dan merata  Kue  pie  dan roti biasanya diolah dengan cara ini       Roast  memanggang dengan cara membungkus makanan dengan aluminium foil  kemudian memanggangnya dalam oven tanpa campuran apapun  Teknik roast juga dapat dilakukan dengan melakukan sear terlebih dahulu  Umumnya  teknik ini untuk makanan berstruktur padat seperti daging dan sayuran agar didapatkan tekstur lunak di dalam  tetapi renyah di sisi luar   Sekian KBBI Geek kali ini  semoga menambah khazanah bahasa kita   Salam Bahasa    SelasaBahasa  kbbigeek  kbbi  celetukbahasa  belajarbahasa  kelasbahasa  bahasaIndonesia  faktaunik  grill  toast  bake  roast  salambahasa
      •  EQ NEWS - Lifestyle  Minum  di Tengah Mahasiswa   Oleh Angelica Andrea dan Shafira Jessenia Foto  Aditra A P    Kalau Anda mengatakan orang yang jahat  nakal  dan dekat kriminal  maka pasti kehidupannya dekat dengan alkohol  Sedangkan orang yang baik dan sholeh itu pasti jauh dari alkohol     kata Derajad S  Widhyarto  salah satu dosen Sosiologi Ekonomi di FEB UGM    hari itu  Membahas soal minuman beralkohol dan tren pesta pasti menjadi bahasan yang dihindari bagi orang    baik-baik     Lucunya  seiring berkembangnya zaman  minuman beralkohol ini malah menjadi alat perekat sosial    alkohol  miras  kampus  pendidikan
      •  HARI PAHLAWAN   Tepat hari ini  kita memperingati peristiwa Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945  di mana para tentara dan milisi indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia   Puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945  Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah  Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan merupakan suatu pertempuran terbesar dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme   Usai pertempuran ini  dukungan rakyat Indonesia dan dunia internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat   Selamat Hari Pahlawan  BPPM Equilibrium  Situs resmi  wartaeq com Facebook  BPPM Equilibrium Twitter   BPPMEQuilibrium  Instagram   bppm equilibrium LINE    bppm equilibrium Email  dp bppmeq gmail com Iklan dan Media Partner  pemasaran eq gmail com
      •  Jelajah Pokok - Anomali Pemberantasan Korupsi  Kontradiksi Ekspektasi dan Regulasi   Hampir dua dekade Komisi Pemberantasan Korupsi berdiri  tetapi Indonesia masih belum lepas dari belenggu tindak pidana korupsi  Data menunjukkan bahwa Indeks Persepsi Korupsi  IPK  di Indonesia masih relatif rendah  IPK adalah indeks yang menggunakan skala 0 hingga 100  Nilai 0 berarti masyarakat percaya bahwa negara itu sangat korup  sementara nilai 100 menandakan sebaliknya  Pada tahun 2018  Indonesia tercatat sebagai negara dengan peringkat korupsi urutan ke-89 dari 175 negara diukur berdasarkan IPK  Ketika Indonesia masih terpuruk dalam banyaknya korupsi  kini kinerja KPK justru dihambat oleh regulasi   Jika menilik keadaan di atas  bagaimanakah pemberantasan korupsi di Indonesia sebelum adanya hambatan ini  Bagaimana kondisi KPK jika dibandingkan negara yang telah sukses membangun  KPK -nya  Dan apakah Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan ini   Simak ulasan selengkapnya melalui tautan berikut  BPPM Equilibrium  Situs resmi  wartaeq com Facebook  BPPM Equilibrium FEB UGM  Twitter   BPPMEQuilibrium  Instagram   bppm equilibrium LINE    bppm equilibrium E-Mail  dp bppmeq gmail com Iklan dan Media Partner  pemasaran eq gmail com
      Facebook Twitter Instagram
      Warta EQ

      BPPM Equilibrium adalah lembaga mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) yang berdiri pada tahun 1968.

      Ayo Berlangganan di Warta EQ!

      Yogyakarta, Indonesia
      Thursday, December 5, 2019
      Cloudy
      25 ° c
      90%
      1.86mh
      -%
      31 c 23 c
      Fri
      31 c 23 c
      Sat
      30 c 23 c
      Sun
      31 c 23 c
      Mon

      © 2019 Redaksi Digital

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Warta
      • Berita
      • Ekspresi
      • Riset
      • Produk Kami
        • EQ News
        • Majalah
        • Mini Research

      © 2019 Redaksi Digital

      Login to your account below

      Forgotten Password? Sign Up

      Fill the forms bellow to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In