Oleh: Bernadus Ade/EQ
Ibu pertiwi mengajarkanku tuk rendah hati
Sekalipun aku berada di puncak, menyelami lautan awan
Umur mengajarkanku tuk lebih dewasa
Memadukan ramuan pikiran, perasaan, dan perbuatan
Menuntunku dalam mengarungi kehidupan
Namun, luapan emosi masa muda menggerogoti manusia fana ini
Pemuda yang penuh hasrat akan kekuasaan dan cinta semu
Tenggelam dalam kebutaan
Merusak segala hal yang mendekat
Melukai perasaan yang murni
Yang tulus selama bertahun-tahun
Kumenatap pecahan gelas kaca
Merenungi penderitaan yang ia alami karenaku
Tak bisa ku menyatukan kembali, pecahan kaca kekecewaan pada diriku
Semoga kesalahan yang sama tak terulang kembali
Saat ini ku menanti penghakiman-Mu
Tuk menerima hukuman yang pantas
Dikecewakan
Discussion about this post