Event festival film Indonesia yang menjadi ajang apresiasi insan perfilman Indonesia berlangsung di area wisata Benteng Vredeburg Sabtu malam (08/12) telah menghadirkan 15 kategori penerima penghargaan festival film Indonesia. FFI tahun 2012 ini banyak menghadirkan sederet pemain film papan atas mulai dari pemain film senior hingga para pendatang baru didunia perfilman.
Sejumlah pemain film antara lain Rima Melati, Dedi Mizwar, Slamet Rahardjo, Conny Suteja dan beberapa pemain muda seperti Ardina Wirasti, Prisa Nasution, Wulan Guritno hingga Atika Hasiholan turut meramaikan ajang FFI yang diiringi Magenta Orkestra arahan Andi Rianto. Siang hari sebelum even FFI digelar, beberapa pemain film mengikuti pawai yang dimulai dari Malioboro dan berakhir di Pagelaran Keraton Yogyakarta.
Dalam pawai tersebut hadir beberapa aktor dan artis film diantaranya Gery Iskak, Lola Amaria, Reza Rahardian dan artis seior Tio Pakusodewo. Warga masyarakat kota Yogya menyambut antusias kehadiran aktris dan aktor idola mereka dengan melambaikan tangan dan meneriakkan nama aktris dan aktor favorit mereka. Para pemain film yang menjadi pembaca nominasi dalam FFI 2012 ini diarak menggunakan kereta kencana.
“ Kehadiran festival film Indonesia bukan hanya sebagai ajang tahunan penghargaan insan perfilman semata. Lebih dari itu industri perfilman adalah industri kreatif yang tengah mengalami perkembangan pesat. Diharapkan gelaran FFI tahun ini akan menjadikan film sebagai wajah Indonesia dan membawa wajah Indonesia berkibar dalam ajang perfilman didunia internasional,” terang Menteri Ekonomi dan Industri Kreatif, Marie Elka Pangestu dalam jumpa persnya dengan rekan media
Marie menambahkan, industri film Indonesia harus menjadi industri film yang memiliki lompatan preastasi lebih tinggi tidak hanya menjadi industri yang menyajikan film-film terbaik karya anak negeri, mengingat film Indonesia telah diakui dunia internasional.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan kehadiran FFI dikota Yogya menjadi barometer even budaya dan pariwisata. Penyelenggaraan FFI menjadi kebanggaan kota Yogya sebagai kota budaya dan pariwisata.
“ Adanya FFI menjadi satu perwujudan bagaimana wajah perfilman Indonesia saat ini. Film bukan hanya sekedar tontonan melainkan sebagai produk budaya yang dapat mengenalkan budaya dan nama baik Indonesia dimata dunia internasional dengan menghadirkan film yang dapat mengeksplore kekayaan alam dan budaya Indonesia,” paparnya.
Berikut beberapa nominasi yang berhasil meraih predikat piala citra:
Pemeran Pembantu Wanita Terbaik – Mak Gondut (Demi Ucok)
Aktor Pendukung Terbaik – Fuad Idris (Tanah Surga…Katanya)
Penata Suara Terbaik – Satrio Budiono (Rumah di Seribu Ombak)
Penata Artistik Terbaik – Ezra Tampubolon (Penata Artistik Terbaik)
Penulis Skenario Terbaik – Jujur Prananto (Rumah di Seribu Ombak)
Penulis Cerita Asli Terbaik- Daniel Rifki (Tanah Surga…Katanya)
Penata Musik Terbaik – Tursi Argeswara (Tanah Surga…Katanya)
Pengarah Sinematografi Terbaik – Yudi Datau (Dilema)
Penyunting Gambar Terbaik – Cesa David Luckmansyah
Pemeran Utama Pria Terbaik – Donny Damara (Lovely Man)
Pemeran Utama Wanita Terbaik – Acha Septriasa (Test Pack)
Sutradara Terbaik – Herwin Novianto (Tanah Surga…Katanya)
Film Terbaik – Tanah Surga…Katanya
Budi W – GudegNet
Discussion about this post