BPPM Equilibrium kembali menggelar EQ Cup, pertandingan futsal antar HMJ/LK FEB UGM pada Minggu (10/5) lalu. Pada tahun ini EQ Cup diikuti oleh delapan tim HMJ/LK yaitu Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi UGM (HIMIESPA), Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen (IKAMMA), Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada (IMAGAMA), Shariah Economics Forum (SEF), Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK), Pecinta Alam Mahasiswa Ekonomi (PALMAE), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan BPPM Equilibrium (EQ). Pertandingan yang bertempat di Planet Futsal tersebut berlangsung pukul 13.15 – 18.00 WIB.
Menurut Mufti Abidani, ketua panitia EQ Cup, pertandingan ini merupakan ajang untuk meningkatkan keakraban HMJ/LK di FEB UGM. “Kita harap EQ Cup dapat meningkatkan persahabatan antar HMJ/LK, dan juga untuk bersenang-senang,” ujarnya.
Pertandingan pertama mempertemukan SEF vs PALMAE yang dimenangkan oleh PALMAE dengan skor 4-7. Pertandingan semakin memanas saat HIMIESPA melawan IMAGAMA yang kemudian dimenangkan oleh HIMIESPA. Meskipun memanas, pemain tetap menjaga sportivitas.
PMK meyakinkan langkahnya menuju babak selanjutnya setelah unggul 4-1 dari EQ. Kemenangan ini mempertemukan PMK dengan HIMIESPA dan lagi-lagi PMK berhasil memastikan dirinya lolos ke final. “Kita kurang disiplin, dan tidak tenang saat pertandingan. Terlihat tadi banyak posisi yang kosong,” kata Azwar, salah satu pemain dari HIMIESPA.
Balas-balasan gol terjadi saat pertandingan IKAMMA melawan PALMAE. Tercatat tujuh gol berhasil disarangkan ke gawang PALMAE. Sementara PALMAE, pemenang EQ Cup 2014, hanya mampu mencetak empat gol balasan. Sejauh ini, pertandingan inilah yang paling banyak mendapat perhatian dari penonton.
Dengan demikian, partai final mempertemukan PMK vs IKAMMA. Pertandingan yang berlangsung sengit ini membuat penonton semakin bersemangat mendukung tim jagoannya. Terbukti tidak lama setelah pertandingan dimulai PMK berhasil membobol gawang IKAMMA terlebih dahulu. Tak tinggal diam, IKAMMA meluncurkan tembakan keras ke gawang PMK. Skor 4-3 untuk PMK bertahan hingga menit-menit akhir pertandingan. IKAMMA yang terus berusaha untuk menyamakan kedudukan nampaknya harus mengakui kehebatan dari PMK setelah terdengar peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. PMK keluar sebagai juara EQ Cup 2015. Piala ini merupakan piala pertama bagi PMK sejak digelarnya kompetisi EQ Cup.
Kekompakan tim dan minimnya kesalahan dari tiap pemain menjadi rahasia kemenangan PMK. “Rahasianya, ya, kompak, dan pastinya tidak lupa berdoa,” sahut Edo. “Benar sekali, jangan lupa berdoa,” tambah Jessica, suporter PMK, yang dilanjut oleh gelak-tawa pemain PMK.
(Evan Anas, Revina Putri/EQ)
Discussion about this post