Sabtu, 28 November 2015 lalu, Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada (IMAGAMA) melalui Departemen Career Preparation telah menyelenggarakan Career’s Talk, sebuah kegiatan untuk mahasiswa Akuntansi yang memberikan gambaran mengenai profesi akuntan. Career’s Talk merupakan program kerja tahunan yang sebelumnya bernama Career Workshop. Career’s Talk 2015 mengangkat tema “Exploring the Role of Accountants in Revealing and Preventing Fraud” . Dengan mengangkat tema tersebut, acara ini membahas mengenai gambaran profesi akuntan dalam menghadapi fraud dan tantangan-tantangan auditor dalam mengungkap fraud.
Career’s Talk 2015 menghadirkan empat pembicara yang ahli dalam bidang audit, diantaranya Budhi Dermawan ( Vice President Invetigation Audit and WBS) , M. Jusuf Wibisana (Partner at PriceWaterhouse Coopers), Dina Rahima (Vice President of Mandiri University), dan Alwiyen Edison Situmorang (Pengendali Teknis BPK). Dikemas dalam bentuk talkshow, acara ini dipandu oleh Arizona Mustikarini (Dosen Akuntansi FEB UGM) sebagai moderator. Acara yang diselenggarakan di Djarum Hall Pertamina Tower FEB UGM, dihadiri oleh 115 mahasiswa Akuntansi dari berbagai universitas di Yogyakarta.
Acara berlangsung dari pukul 08.00 hingga pukul 12.30. Sambutan dari Zuni Barokah selalu perwakilan pihak Departemen Akuntansi membuka acara pagi itu. Acara talkshow Career’s Talk dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah pemaparan materi oleh pembicara yang dipandu oleh moderator. Arizona membuka sesi pertama dengan mulai memaparkan mengenai kejadian-kejadian fraud yang sering terjadi, latar belakang melakukan fraud, dan ciri-ciri orang yang sering melakukan tindakan fraud.
Alwiyen Edison sebagai pemapar materi pertama mengungkapkan peran auditor di BPK dalam mengungkap fraud dan memberikan gambaran kepada peserta mengenai lingkungan kerja auditor di BPK. Selanjutnya materi kedua disampaikan oleh Dina Rahima yang menjelaskan strategi-strategi yang dilakukan oleh Mandiri dalam mencegah fraud dengan meningkatkan sistem pengendalian internal. Acara dilanjutkan pemaparan materi oleh Budhi Dermawan yang menjelaskan tentang peran internal audit dalam perusahaan Pertamina dan kriteria-kriteria menjadi internal auditor di Pertamina. Berbeda denga ketiga pembicara sebelumnya, M. Jusuf Wibisana justru lebih banyak menceritakan pengalamannya saat mengaudit beberapa perusahaan beserta tantangan-tantangan yang harus dihadapi.
Jika pada sesi pertama pembicara lebih kepada menyampaikan materi, maka pada sesi kedua ini diisi dengan diskusi dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan moderator kepada para pembicara untuk menggali lebih dalam menganai topik pembahasan sebelumnya. Selain itu, terdapat juga sesi tanya jawab dari peserta kepada para pembicara. Acara ditutup dengan kesimpulan bahwa dalam mengungkap fraud dibutuhkan auditor dengan jiwa intelektualitas dan integritas yang tinggi serta auditor yang tahan akan tekanan eksternal yang mungkin dapat mempengaruhi keputusan auditor.
(Nurma Nindya, Ulayya Gempur Tirani/EQ)
Discussion about this post