“Jadi mahasiswa jangan cuma diam saja, habis kuliah langsung tidak melakukan aktivitas, mahasiswa wajib memanfaatkan waktu sebaik mungkin bila ingin mendapatkan sesuatu yang lebih,” demikian sebuah kalimat yang terlontar dari Cahya Purusatama mewakili Nur Arief Hidayat, Matahari Asysyakuur dan Rarkyan Astungkara yang berhasil meraih The Standard CM Category Award dalam sebuah kompetisi iklan yang ke-7 GATSBY Student CM Award di Jepang baru-baru ini.
Empat mahasiswa pemburu hadiah ini mendapatkan penghargaan commercial movie (iklan) yang berjudul Ultra Shiny Man yang merupakan karya mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Fisipol, UGM. Rarkyan Astungkara, yang merupakan bintang iklan tersebut mengatakan bahwa ide dasar pembuatan tema cerita tercetus akan Ultra Man yang bisa mengeluarkan cahaya saat melawan musuh.
Menurutnya, kempetisi tingkat mahasiswa yang dilaksanakan yang ke 7 kalinya ini membuka wawasan ide dalam pembuatan iklan komersial. Hal senada juga diucapkan Cahya Purusatama yang saat itu menjadi juru bicara kelompok film ini. Secara ide cerita, kami tidak kalah dengan Jepang dan Taiwan. Dalam proses seleksi, awalnya terdapat 2000 peserta dari sejumlah negara. selanjutnya diseleksi menjadi 22 tim – 5 tim dan terakhir 3 tim. “3 tim tersebut selanjutnya melakukan presentasi,” jelasnya.
Commercial movie Award ini terdapat 2 kategori yaitu Grand Prix dan Standard. Kategori Grand Prix dipecah menjadi dua bagian yaitu best of the best dan gatsby award. Selanjutnya, kategori Standard dipecah pula menjadi dua bagian yaitu edit dan non edit. Kelompok inilah yang masuk dalam kategori standard edit. “Jujur wawasan kami mengenai ide membuat iklan menjadi terbuka, karena bisa melihat peta ide dari beberapa negara,” jelas Cahya.
Melalui ajang lomba ini, Cahya dan rekan satu timnya masih belum puas dan ingin mengembangkan ide dalam mambuat iklan. “Pemutaran iklan dilayar televisi sering diabaikan, agar hal itu tidak terjadi, konsep ide itu mutlak dan wajib kreatif, suatu ketika, saat memasuki dunia kerja, ide seperti ini (Ultra Shiny Man-red) bisa terjual 100 juta rupiah,” pungkas mahasiswa semester 9 ini mengakhiri sesi bincang-bincang dengan Tim Gudegnet.
http://www.youtube.com/watch?v=X1tWoLM7W1o
Budi W – GudegNet