24 °c
Yogyakarta
26 ° Tue
26 ° Wed
25 ° Thu
25 ° Fri
Monday, March 8, 2021
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • FEB Menulis
  • Pedoman Media Siber
  • Masthead
BPPM Equilibrium
  • Home
  • Warta
    Mengulik Drama Start-Up: Realita atau Naskah Belaka?

    Mengulik Drama Start-Up: Realita atau Naskah Belaka?

    Awali dengan Proteksi sebelum Berinvestasi

    Awali dengan Proteksi sebelum Berinvestasi

    Bekerja Saat Menjadi Mahasiswa, Buat Apa?

    Bekerja Saat Menjadi Mahasiswa, Buat Apa?

    Zoom Fatigue, Pernahkah Berada pada Fase Ini?

    Zoom Fatigue, Pernahkah Berada pada Fase Ini?

    Beramai-ramai Pindah ke Simaster

    Beramai-ramai Pindah ke Simaster

    Trending Tags

    • Pemilu
  • Berita
    • All
    • FEB
    • UGM
    • Jogja
    • Nasional
    Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya

    Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya

    FSDE 2020: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Melalui Fintech

    FSDE 2020: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Melalui Fintech

    Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan

    Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan

    Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?

    Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?

    Opening Ceremony Porsenigama 2020: Bersemangat Melampaui Segalanya

    Opening Ceremony Porsenigama 2020: Bersemangat Melampaui Segalanya

    Trending Tags

  • Ekspresi
    • All
    • FEB Menulis
    • Fokus
    • Sastra
    Bisa

    Bisa

    Patah Hati

    Patah Hati

    Puan

    Puan

    Pentingnya Perencanaan Keuangan akibat Uang Elektronik

    Pentingnya Perencanaan Keuangan akibat Uang Elektronik

    Pendidikan tanpa Filsafat

    Pendidikan tanpa Filsafat

    Trending Tags

  • Riset
    • All
    • Opini
    • Jelajah Pokok
    • Telusur Perkara
    Sandwich Generation: Antara Bakti dan Derita

    Sandwich Generation: Antara Bakti dan Derita

    Jalan Panjang Indonesia dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif

    Jalan Panjang Indonesia dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif

    Memilih Demokrasi

    Memilih Demokrasi

    Quo Vadis Wisata Storynomics Yogyakarta

    Quo Vadis Wisata Storynomics Yogyakarta

    Regulasi Kantong Plastik dalam Jerat Kompleksitas Perilaku

    Regulasi Kantong Plastik dalam Jerat Kompleksitas Perilaku

    Trending Tags

    • Produk Kami
      • EQ News
      • Majalah
      • Mini Research
    No Result
    View All Result
    BPPM Equilibrium
    • Home
    • Warta
      Mengulik Drama Start-Up: Realita atau Naskah Belaka?

      Mengulik Drama Start-Up: Realita atau Naskah Belaka?

      Awali dengan Proteksi sebelum Berinvestasi

      Awali dengan Proteksi sebelum Berinvestasi

      Bekerja Saat Menjadi Mahasiswa, Buat Apa?

      Bekerja Saat Menjadi Mahasiswa, Buat Apa?

      Zoom Fatigue, Pernahkah Berada pada Fase Ini?

      Zoom Fatigue, Pernahkah Berada pada Fase Ini?

      Beramai-ramai Pindah ke Simaster

      Beramai-ramai Pindah ke Simaster

      Trending Tags

      • Pemilu
    • Berita
      • All
      • FEB
      • UGM
      • Jogja
      • Nasional
      Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya

      Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya

      FSDE 2020: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Melalui Fintech

      FSDE 2020: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Melalui Fintech

      Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan

      Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan

      Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?

      Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?

      Opening Ceremony Porsenigama 2020: Bersemangat Melampaui Segalanya

      Opening Ceremony Porsenigama 2020: Bersemangat Melampaui Segalanya

      Trending Tags

    • Ekspresi
      • All
      • FEB Menulis
      • Fokus
      • Sastra
      Bisa

      Bisa

      Patah Hati

      Patah Hati

      Puan

      Puan

      Pentingnya Perencanaan Keuangan akibat Uang Elektronik

      Pentingnya Perencanaan Keuangan akibat Uang Elektronik

      Pendidikan tanpa Filsafat

      Pendidikan tanpa Filsafat

      Trending Tags

    • Riset
      • All
      • Opini
      • Jelajah Pokok
      • Telusur Perkara
      Sandwich Generation: Antara Bakti dan Derita

      Sandwich Generation: Antara Bakti dan Derita

      Jalan Panjang Indonesia dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif

      Jalan Panjang Indonesia dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif

      Memilih Demokrasi

      Memilih Demokrasi

      Quo Vadis Wisata Storynomics Yogyakarta

      Quo Vadis Wisata Storynomics Yogyakarta

      Regulasi Kantong Plastik dalam Jerat Kompleksitas Perilaku

      Regulasi Kantong Plastik dalam Jerat Kompleksitas Perilaku

      Trending Tags

      • Produk Kami
        • EQ News
        • Majalah
        • Mini Research
      No Result
      View All Result
      BPPM Equilibrium
      Home Berita UGM

      AHM Youth Days 2016: How to Brand Yourself

      BPPM Equilibrium by BPPM Equilibrium
      April 29, 2016
      in UGM
      2 min read
      0
      36
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      Baca Juga

      Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya

      Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan

      Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?

      Branding adalah merk, identitas, dan harusnya unik. Personal branding tidak boleh konformis (sama dengan yang lain) sehingga diri kita bisa stand out in the middle of the crowd. Namun, itu pun belum cukup untuk memperbesar peluang kita diterima kerja karena personal branding adalah langkah awal dalam penyortiran,” tandas Wie Tjung Sudarma pada AHM Youth Days 2016 di Kantor Pusat Fakultas Teknik, Minggu 24 April 2016 lalu.

      Salah satu komponen yang berperan dalam sukses atau tidaknya seseorang diterima di suatu pekerjaan adalah personal branding. Perusahaan tidak lagi dapat bergantung pada curriculum vitae (CV) tetapi penting juga untuk menilai personal branding si pelamar.  Metodenya bisa bermacam-macam, mengumpulkan data pelamar menggunakan big data atau bertemu langsung. Wie Tjung menjelaskan di depan para peserta seminar bahwa kesuksesan dalam personal branding tidak berbanding lurus dengan peluang diterima. Akan tetapi, untuk maju ke tahapan setelahnya, tentunya personal branding seseorang menjadi hal penting.
      Wie Tjung Sudarma, Human Capital and General Services (HCGS) Division Heads PT. Astra International Toyota Sales Operation berkesempatan mengisi seminar AHM Youth Days 2016 yang bertemakan ‘How to Brand Yourself’. Seminar diawali dengan quotes apik dari Jeff Bezos, CEO sekaligus pendiri Amazon.com, bunyinya ‘A brand is what people say about you when you’re not in the room’. Pertanyaannya:  Sudahkah personal branding kita bangun? Atau jika sudah, mungkinkah selama ini mahasiswa cenderung konformis? Bukankah mahasiswa cenderung bertanya ketika teman sebelahnya sudah bertanya?
      Wie Tjung yang sudah hampir 24 tahun berkecimpung di dunia Human Resources Development (HRD) di perusahaan Astra lebih jauh mengulik langkah-langkah personal branding. Ia menganjurkan kepada mahasiswa bahwa seharusnya sejak semester 1 telah berpikir ke mana mereka akan bekerja. Hal itu disebabkan personal branding bukan pekerjaan yang bisa semalam jadi, tetapi perlu proses.
      Anggaplah kita sama-sama tidak memiliki personal branding sebelumnya. Maka, langkah untuk memiliki personal branding kira-kira begini: pertama, kontemplasi. Pertanyaan ini akan mengarahkan diri, khususnya terkait brand spesifik yang akan dibangun. Pada proses kontemplasi ini, sang pencari harus tahu passion dalam diri. Taruhlah passion-nya adalah mendengarkan orang curhat serta memberi solusi. Berarti, pekerjaannya esok yang membuat dia menikmati adalah hal-hal yang berhubungan dengan itu. Jika tidak sesuai passion, maka pekerjaannya esok, berbalik menjadi sesuatu yang menyiksa dan menekan.
      Kemudian, identifikasi perilaku yang tidak sesuai dengan personal branding yang akan dibangun. Semisal, kita sudah menetapkan akan memiliki personal branding sebagai seseorang dengan kemampuan public speaking yang baik. Namun, kenyataannya masih terbata-bata berbicara di depan umum. Berarti hal ini harus diperbaiki.
      Langkah selanjutnya adalah konsisten berperilaku tertentu. Berkaitan dengan kasus di atas, konsistensi dapat diraih dengan mengambil berbagai kesempatan sebagai Master of Ceremony (MC), selalu melakukan presentasi dengan baik dan masih banyak lagi.
      Terakhir, ketika personal branding sudah berjalan, jangan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ketetapan awal. Bahkan, untuk kasus sepele seperti memasang foto alay di media sosial. Hal tersebut dapat merusak personal branding yang telah lama kita bangun. Alasannya adalah di masa depan, perusahaan mudah sekali melacak kebiasaan melalui foto pelamar dan situs-situs yang sering dibuka pelamar dengan teknologi big data.
      Jadi, apa personal branding  yang akan kamu rencanakan?
      (Dhany Putri Ekasari/EQ)

      BPPM Equilibrium

      BPPM Equilibrium

      Related Posts

      Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya
      UGM

      Charity Concert GMCO 2020: Berbagi Kasih Melalui Karya

      November 29, 2020
      69
      Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan
      UGM

      Closing Ceremony Porsenigama 2020: Penutup Manis Keseruan Laga Pertandingan

      November 22, 2020
      98
      Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?
      UGM

      Debat Capresma Jilid Dua: Siapakah yang Terbaik?

      November 9, 2020
      184

      Leave a Reply Cancel reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      ADVERTISEMENT

      POPULAR NEWS

      • Unpaid Internship, Magang Dibayar Pakai Pengalaman

        Unpaid Internship, Magang Dibayar Pakai Pengalaman

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Teori Black Swan: Bercermin dari Angkuhnya Ketidakmungkinan

        4 shares
        Share 4 Tweet 0
      • Bedah Buku Ekonomi Indonesia: Dalam Lintas Sejarah “Sejarah itu Berulang”

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Selebrasi PPSMB Palapa dan Sampahnya

        1 shares
        Share 1 Tweet 0
      • Pengumuman Awak Magang Batch 2 2020/2021

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      ADVERTISEMENT
      Facebook Twitter Instagram
      BPPM Equilibrium

      BPPM Equilibrium adalah lembaga mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) yang berdiri pada tahun 1968.

      Yogyakarta, Indonesia
      Monday, March 8, 2021
      Scattered Thunderstorms
      24 ° c
      90%
      5.59mh
      -%
      30 c 22 c
      Tue
      29 c 22 c
      Wed
      28 c 22 c
      Thu
      28 c 22 c
      Fri

      © 2021 Redaksi Digital

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Warta
      • Berita
      • Ekspresi
      • Riset
      • Produk Kami
        • EQ News
        • Majalah
        • Mini Research

      © 2021 Redaksi Digital

      Login to your account below

      Forgotten Password? Sign Up

      Fill the forms bellow to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In